
27th May 2012
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
|
|
Alasan kenapa UN B. Indonesia dianggap remeh
[/spoiler]
Spoiler for open this:
for --:
Assalamu'alaikum
Berbicara soal Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia ada hal menarik yang perlu kita cermati. Sebagian (besar) siswa peserta UN tampaknya kurang memperdulikan persiapan �latihan soal pelajaran Bahasa Indonesia�. Mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari, dengan demikian tak jadi masalah dalam Ujian Nasional. Tetapi kenyataan, telah membuka mata kita lebar-lebar bahwa bidang studi ini sering menjadi kendala yang sangat berarti di Ujian Nasional 2010.
Pada Ujian Nasional 2010 lalu, seperti di Jakarta, Semarang, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar diberitakan media bahwa penyebab ketidaklulusan tersebut adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Bahkan siswa yang selama ini dianggap pintar/berprestasi di sekolahnya nilainya pun jatuh, hingga mereka pada kesimpulan� soal Bahasa Indonesia ternyata lebih sulit dari soal Matematika�!
Sangatlah mengherankan, bahasa yang digunakan sehari-hari, saat hal itu dijadikan materi ujian banyak siswa yang tidak lulus. Hal ini terasa aneh dan membuat kita miris. Mengapa siswa kita bisa sangat sempurna dalam mengerjakan soal-soal mata pelajaran �MTK dan MIPA,� tetapi menjadi kelabakan ketika harus berhadapan dengan soal-soal Bahasa Indonesia? Pertanyaan ini tentunya menjadi renungan kita bersama sebagai bahan kajian untuk perbaikan ke depan.
Menurut para pengamat pendidikan di antara faktor yang menyebabkan merosotnya nilai UN Bahasa Indonesia adalah karena para siswa meremehkan dan menganggap mudah pelajaran tersebut sehingga tidak teliti dalam mengerjakannya, alhasil siswa mudah terjebak dalam jawaban-jawaban soal yang hampir mirip (multi tafsir).
Tentunya kegagalan/merosotnya nilai UN tersebut tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi/satu pihak saja, tapi juga bisa dilihat dari tiga sisi yaitu :
Spoiler for open this:
for Sumber:
SUMBER
monggo di baca dulu gan.. semoga menjadi renungan..
[spoiler=open this] for --:
Tolong dikasih  ya gan...
jangan dikasih  ya...
|