Subhanallah wa bihamdihi. Penduduk Rusia dan dunia medis tercengang dengan adanya fenomena ajaib yang terjadi pada seorang bayi. Bayi berusia sembilan bulan ini bernama Ali Yakubova. Kedua orang tua Ali awalnya dibuat kaget dengan munculnya lafadz "ALLAH" pada dahi putra mereka. Setelah itu beragam ayat Al-Qur'an muncul silih berganti pada kaki bayi mungil ini. Salah satunya adalah lafadz
"Falanuqossanna 'alaihim" (Al A'raaf :7)
[/spoiler]
Spoiler for open this:
for
Subhanallah:
"Dalam suasana normal, tanda-tanda dan tulisan itu akan muncul dua kali seminggu. Biasanya pada Senin dan di malam hari antara Kamis dan Jumat," kata ibu kandung Ali, Madina, seperti dilansir laman Newkerala.com, Rabu, 21 Oktober 2009.
Madina menambahkan ketika kalimat itu muncul badan Ali merasa tidak enak. Tangisan dan suhu badan anak itu sontak panas. �Mustahil memegangnya ketika hal itu terjadi. Tubuhnya terus aktif bergerak"
Hal ini wajar terjadi, sebagaimana diketahui bahwa badan Rasulullah SAW pun terkadang berkeringat walaupun cuaca sedang dingin, manakala menerima wahyu dari Allah SWT. Sang bayi yang terus bergerak adalah pertanda bahwa ia sedang menerima kalam Allah yang suci. Dari segi medis, tak ada dokter yang mampu menjelaskan fenomena ini. Menurut mereka, ini adalah murni tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Allahu Akbar.
Spoiler for open this:
for
Allahu Akbar:
Bukankah hal ini bukan kebetulan semata? Mana mungkin penyakit kulit membentuk ayat al Qur'an secara tepat?
Jika kita berfikir mendalam tentang kejadian ini, maka kita akan menyimpulkan sesuatu. Cermati kalimat ini, salah satu ayat yang tertulis pada bayi ini adalah
"Falanuqossanna 'alaihim" yang artinya
"Maka akan kami kabarkan pada mereka".
Ini merupakan pertanda dari Allah untuk menegaskan bahwa Dia ada dan selalu mengawasi kehidupan kita. Jadi masihkah kita meragukan keberadaan Tuhan. Cobalah berfikir sekali lagi...
Jadi masihkah kita merasa santai ketika berbuat dosa, padahal ada Allah yang selalu melihat kita?
Ini merupakan peringatan bagi kita yang masih saja malas membaca dan mendalami makna Al-Qur'an. Jadi, setelah ini masihkah kita menjalani hidup sesuka hati, atau melaluinya dengan panduan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul-Nya? Bukankah kita semua ingin masuk surga?
Rasulullah SAW dengan jelas menyebutkan hal ini dalam haditsnya :
Dari Tsauban Radhiyallahu Ta�ala �anhu: Bersabda Rasulullah SAW: �Hampir-hampir ummat-ummat ini (maksudnya seluruh agama di dunia ini) memperebutkan kalian (ummat Islam) seperti memperebutkan makanan yang berada di mangkuk". Seorang laki-laki bertanya: "Apakah kami waktu itu berjumlah sedikit?", beliau menjawab: "Bahkan jumlah kalian pada waktu itu sangat banyak, namun kalian seperti buih dalam genangan air dan AllahTa�ala akan mencabut dari musuh kalian rasa takut kepada kalian serta menanamkan ke dalam hati kalian Al-Wahn.". Seseorang lalu berkata: "Wahai Rasulullah, apa itu
Al-wahn?", beliau menjawab:
"Cinta dunia dan takut mati�. (Dikeluarkan oleh Al-Imam Ahmad Rahimahullahu Ta�ala, 5/278 dan Abu Dawud Rahimahullahu Ta�ala, 4/111 no.4297).
Semoga kita menjadi orang-orang yang mengambil pelajaran. Sebarkanlah ke orang- orang yang Anda sayangi.
[spoiler=open this] for
Ali:
Sekian, semoga bermanfaat bagi kita semua