View Single Post
  #1  
Old 9th June 2012
ngakakmulu's Avatar
ngakakmulu ngakakmulu is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 1,601
Rep Power: 16
ngakakmulu mempunyai hidup yang Normal
Default Di lamar raja minyak

Baca Dengan Seksama Gan Budayakan Coment Sesudah Membaca Kalo Bagus Ya Mohon Di Yaw Gaann











Seorang sekretaris nan cantik ditugaskan oleh bosnya untuk menemani seorang raja minyak dari Arab yg menjadi klien penting bagi perusahaannya. Si Raja Minyak tersebut tertarik oleh kecantikannya, si raja tiba-tiba memintanya utk menikahinya.



Tentu saja sekretaris itu terkejut namun ia teringat perintah bosnya untuk tidak mengecewakan kliennya itu dalam bentuk apapun. Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak ajakannya dengan halus.



Sekertaris: "Baiklah, aku akan menikah denganmu dengan 3 syarat. Pertama, aku mau cincin kimpoi berlian 75 karat bertahtakan intan bermahkota tiga 200 karat."



Si raja Minyak dari Arab terpekur sejenak dan kemudian mengangguk, "Ok, ok Ana belikan... Ana belikan"



Menyadari keadaan ini, si wanita kembali memikirkan syarat yang lebih susah.



Sekertaris: "OK, kedua, aku mau kamu buatkan istana di New York berkamar 100 dan sebagai rumah peristirahatan, aku mau vila di tengah kota Paris dengan 200 orang pelayan, 10 Ferarri dan 5 pesawat jet pribadi."



Sang raja minyak kembali terpekur, mengambil hand-phonenya dan mengontak sana sini.



Raja Minyak: "Ok, ok, Ana buatkan.... Ana buatkan"



Sekertaris: "Gawat !"





pikir si sekretaris. Dengan peluh segede kacang kedelai, ia kembali memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa mendapatkan syarat yang nyaris mustahil bisa dikabulkan oleh si raja ini. Sambil mengedipkan mata, ia berkata,



Sekertaris: "Oh, baiklah. Ini yang terakhir. Aku suka sekali dengan "hubungan intim" dan karenanya aku mau laki-laki yg menjadi suamiku mempunyai "anu" sepanjang 30 cm."



Si raja tampak kecewa sekali dengan syarat terakhir ini. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil sesenggukan. Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap wanita itu dengan sedih, ia berkata,



Raja Minyak: "Ok, ok, Ana potong... ana potong"







Maaf Kalo Repost Maklum Nubie



Reply With Quote