Quote:
Originally Posted by
aizen
setujuh ane sama akang.. mslh jihad modern.
masalah na produk cina itu lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas...
tergantung importir bro...cara china dagang sama kaya jepang dulu, asal masuk dulu ke pasar, alias penetrasi, setelah itu perlahan2 mulai perbaikan mutu...contoh sony dulu deh, siapa dulu yang mau beli sony? barang kaya kerupuk (toko gw jual beberapa barang sony sisa taon 80an)
gw waktu masih di eropa, barang2 china banyak yang Hi-end bahkan mengalahkan produksi dari austria dan sekitarnya, contoh AC Haier...
intinya tergantung importir, kalo mereka minta barang dengan harga yang selalu murah maka otomatis kualitas di turunin dong, gak mungkin kan harga selamanya konstan murah, mau gak mau ngikutin harga pasar, mereka kan pabrik lepas dengan produksi masal. yang punya pabrik mah nurutin aja itu apa kata importir, gak ngaruk ke reputasi wong mereka release barang gak ada merek semua, tergantung apa brand yang mau di cetak sama importir.