kerja rodi pasti ndan
tambahan info ya, ngelengkapin aja koq
alasan untuk membuan 8000 prajurit dari tanah liat sebenarnya merupakan bentuk evolusi tradisi yang ada disana, pada masa dinasti2 sebelumnya pola persembahan seperti ini sudah ada, namun mungkin lebih biadap karena korban nya adalah manusia sungguhan.
evolusi yang terbaru adalah menggunakan kertas, seperti yang bisa kita liat di komunitas tionghoa di sekitar kita, pada saat ziarah ada tradisi membakar uang kertas, baju dan sepatu dari kertas, rumah, kain, emas, dll. konsepnya sama dengan patung terakota ini, namun karena mau bikin patung dari tanah liat tu repot banget untuk masa skarang maka menggunakan kertas...walaupun kertas, bukan berarti murah juga, untuk baju dari kertas harganya berkisar 80-100ribuan, tergantung motif...
kalau jaman dulu, megah tidaknya makan di tentukan oleh status sosial maka sekarang lebih kearah kemampuan ekonomi, namun dalam masyarakan tionghoa, adalah suatu bentuk kewajiban untuk mempersembahkan yang terbaik untuk leluhur sebagai bentuk penghormatan...
btw ampir lupa hehehe, bentuk persembahan ini sebenernya kalo gak salah tu sama saja dengan memberi tanggung jawab baru ke pada yang meninggal untuk memberkati keturunan nya...semacam sogokan kali ya hahaha jadi yang diatas kan makan raja huang di, nah dengan adanya pemakanan ini di harapkan roh si raja bakal memberkati raja berikutnya
sumber: nat geo magazine edisi january, tanpa disadur jadi lupa2 inget hahaha maap kalo ada yang miss
|