The Grudge: Girl In Black / Ju-on: Kuroi Shoujo (2009)
" when one person dies with a deep and burning grudge, a curse is born "
Review & Story: Seperti halnya
The Grudge: Old Lady in White / Ju-on: Shiroi r�jo yang dirilis dalam rangka memperingati 10 tahun Ju-On buatan Takashi Shimizu,
The Grudge: Girl In Black / Ju-on: Kuroi Shoujo juga hadir dalam satu paket
back to back untuk melengkapi sekaligus menjadi penutup kisah kutukan maut hantu Kayako. Namun tidak seperti
Old Lady in White yang hasilnya ternyata tidak terlalu buruk, film yang juga di besut oleh Ryuta Miyake dan Mari Asato ini ternyata tidak mampu mengikuti kualitas 'saudara' nya itu.
Dikisahkan seorang gadis bernama Fukie didiagnosa mengidap kista di perutnya dan harus dirawat disebuah rumah sakit. Apa yang diduga kista tersebut ternyata adalah bagian dari tubuh saudara kembarnya yang gagal dilahirkan. Keadaan bertambah parah disaat sebuah kekuatan jahat penuh dendam menggunakan apa yang disebut 'kista' tersebut untuk menyebarkan kutukan jahat terhadap orang-orang di sekitar, akibatnya korban-korban mulai berjatuhan. Ibu Fukie, Kiwako kemudian meminta bantuan adik perempuannya, Mariko yang memiliki kemampuan supranatural untuk mengusir roh jahat yang bersemayam di perut Fukie. Namun apa yang terjadi malah diluar dugaan, bukannya berhasil, tapi malah membuat keadaan menjadi semakin parah.
Tidak ada yang bisa diandalkan dalam
installement terkahir
Ju-On series ini. Bisa dibilang
Girl in Black adalah yang terburuk, jangankan untuk menandingi kehebatan dua seri
Ju-On milik Takashi Shimizu, untuk mengimbangi
Lady in White yang ironisnya dibuat oleh sutradara yang sama saja film ini tidak mampu berbicara banyak.
Plot yang lemah , dipaksakan dan terlihat kacau dan hantu-hantu yang tidak seram sama sekali menjadi faktor-faktor utama gagalnya film ini membuat penontonnya terkesan, meskipun masih tetap setia dengan pemabagian
chapter cerita
non-lienar seperti seri-seri sebelumnya, tetap saja tidak menjadikan
Girl in Black lebih baik, bahkan kehadiran 'cameo' Thosio yang tidak jelas malah membuat film ini menjadi semakin terasa konyol.
Ya, memang harus diakui
The Grudge: Girl In Black / Ju-on: Kuroi Shoujo adalah yang terburuk dari seri-seri
Ju-On sebelumnya. Kehadirannya tanpa ide cerita yang segar dan sesuatu yang spesial malah membuat film berdurasi 60 menit ini hanya sebagai ajang membuang-buang waktu saja.
5/10