Sebuah Dongeng 3
07-11-2012 20:16 Pada masa akhir revolusi kebudayaan, saya bersama seorang teman pergi ke kawasan Kang Zhang, berharap agar dalam aliran esoterik mendapat metode kultivasi yang dapat menjadi Buddha dalam kehidupan ini. Dalam dunia kultivasi semua orang tahu, agama esoterik di Tibet sudah melebur jadi satu dengan politik, sudah bukan kultivasi lagi, tantra Tibet yang sejati ada di Kang Zhang bukan di Tibet. Ketika kita sampai di sana, bertemu dengan seorang yang berasal dari Chang Chung yang datang mencari aliran ortodoks, dia dengan jalan selangkah bersujud satu kali hingga sampai ke Kang Zhang, kami sama-sama menemukan sebuah kuil besar. Seorang Lama sedang berceramah dalam kuil itu, setelah kami masuk, Lama tersebut secara pribadi mengajak saya duduk di sisinya mendengarkan dia berceramah, ini adalah suatu penghormatan besar yang sulit didapat dalam tantra Tibet, dan Lama tersebut bertanya kepada saya: �Mengapa datang ke Kang Zhang mencari metode Xiulian, kami mengatakan di daratan tengah sudah tidak ada ajaran yang lurus, di dalam kuil banyak sekali rubah, sanur kuning dan ular, oleh sebab itu mencari ke sini. Lama tersebut berdiam sejenak kemudian berkata, �Wah tidak benar, di daratan tengah tak lama lagi ada Dafa (Maha hukum) yang tidak pernah ada sejak berjuta-juta tahun yang lalu, akan disebarkan mulai dari Chang Chung, kalian pulang dan menunggulah.�
Saya begitu mendengar di daratan akan ada Dafa disebarkan, saya cepat-cepat turun dari gunung dan juga membuat janji dengan teman saya, siapa yang lebih dulu ketemu Dafa harus memberitahu yang satunya, dan teman yang datang dari Chang Chung tidak percaya dan tetap tinggal di Kang Zhang. Awal 1980-an, di seluruh negeri banyak sekali anak-anak yang memiliki kemampuan supernormal, ada yang dapat membaca dengan telinga, ada yang dapat membaca dengan telapak tangan, ada yang dapat membaca dengan kepala bagian belakang. Saya percaya Anda semua masih mempunyai kesan pada masa tersebut, kita sebagai kultivator mengetahui masalah tersebut adalah benar, tapi kemampuan tersebut tidak boleh digunakan untuk pamer, saya menemukan banyak sekali anak-anak seperti ini, saya beritahu orang tua mereka agar kemampuan anak-anak tersebut tidak boleh dipamerkan. Hasilnya anak-anak yang menuruti tidak pamer akhirnya juga latihan kultivasi Falun Dafa, sedangkan anak-anak yang dibawa orang tua pamer di berbagai tempat akhirnya juga hanyut dalam masyarakat dan juga telah mengakibatkan pengaruh yang tidak baik dalam masyarakat. Sebab sesuatu yang supernormal tidak boleh sembarangan dipamerkan di masyarakat, sebab manusia makin tidak percaya kepada Dewa, Dewa makin tidak mengizinkan sedikit pun jejak Dewa dilihat oleh manusia, manusia sekarang masih merasa betapa hebatnya ilmu pengetahuan sekarang, mengapa di seluruh dunia setiap bangsa juga mempunyai cerita dongeng yang hampir sama?
Saat itu tidak ada alat komunikasi yang begitu maju, karena manusia makin lama makin tidak percaya terhadap Dewa, cerita yang sebenarnya dari Dewa telah menjadi �cerita dongeng Dewa�. Anak-anak yang saya lindungi saat ini juga mengatakan kepada saya: �Raja dari alam semesta hendak menyelamatkan bumi�, sampai tahun 1990-an saya merasa sedih karena belum ketemu Dafa, pada suatu hari saya berlutut di depan patung Buddha dan bersumpah: �Saya harus menemukan suatu metode kultivasi watak dan raga dan dapat menjadi Buddha dalam kehidupan ini untuk menyelamatkan umat manusia.� Malam tersebut ketika saya bermeditasi, jiwa prima saya terbang ke luar ke ruang dimensi lain, saya mencari satu per satu, bertanya dari dimensi satu ke yang lain, setiap dimensi mereka katakan, tidak pernah ada hukum ortodoks yang begitu baik, mereka semua mengatakan kepada saya: �Bila Anda ketemu hukum ortodoks yang begitu baik harus menyampaikan kepada kami, menyelamatkan kami!�
|