
23rd February 2010
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: Jan 2010
Location: pinggiran jakarta
Posts: 1,278
Rep Power: 18
|
|
10 Wanita Tersadis dalam Sejarah Dunia
10. Williamina "Minnie" Dean 1844 - 1895
9. Dorothea Puente 1929 (Korban 9 orang)
8. Karla Homolka 1970 (Korban 8 orang)
7. Elena Ceauşescu 1916 - 1989 (Korban: Pemusnahan bangsa)
6. Elizabeth I of England 1533 - 1603 (Korban ribuan)
5.Marybeth Tinning 1942 (Korban : 9 orang)
4. Rosemary West 1953 (Korban : 12orang lebih)
3. Phoolan Devi 1963 � 2001 (korban : 22orang lebih)
Spoiler for pic:

Phoolan Devi adalah perampok bersenjata asal India, yang mempunyai karir singkat sebagai politikus. Pada 1970-an dia diculik oleh anggota gang, dan dia akhirnya bergabung dengan mereka untuk melakukan kejahatan.
Pada satu saat dia diperkosa beramai-ramai oleh sekelompok laki-laki di Behmai. Akhirnya dia mampu melarikan diri, dan melanjutkan hidupnya untuk melakukan kejahatan, merampok dari orang-orang kaya.
Saat sudah mempunyai kekuatan, dia kembali ke Behmai, dan memerintahkan semua laki-laki untuk berbaris. Sebagai pelampiasan atas dendam kesumatnya, dia memerintahkan menembak mati semua korbannya. Paling tidak sekitar 22 laki-laki terbunuh. Akhirnya dia ditangkap dan menghabiskan hidupnya 11 tahun di penjara.
Dia sempat masuk ke kancah dunia politik, tetapi hanya berlangsung singkat saja. Hal ini disebabkan karena adanya pemberontakan. Secara mengejutkan, tahun 1998, Phoolan Devi dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan Nobel oleh beberapa anggota parlemen inggris.
Pada tahun 2001, dia dibunuh oleh seorang laki-laki yang membalas dendam atas kejahatannya membunuh orang-orang di Behmai sebelumnya.
2. Delphine Lalaurie 1775 � 1842 (korban : 10orang lebih)
Spoiler for pic:

Lalaurie adalah seorang sosialis kejam yang tinggal di New Orleans. Rumahnya adalah ruangan yang penuh dengan nuansa horror. Pada 10 april 1834, kebakaran terjadi di dapur dan pemadam kebakaran menemukan dua budak yang dirantai pada kompor, dimana diyakini merekalah yang memacu kebakaran untuk mendapatkan perhatian.
Pemadam kebakaran dipandu oleh budak yang lain menuju ke loteng, dan ternyata mereka menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan. Lebih dari selusin budak cacat dan buntung terbelenggu di tembok atau lantai. Beberapa dari mereka menjadi subyek percobaan obat yang mengerikan.
Saat ditemukan, korbannya, seorang laki-laki terlihat sebagai bagian pertukaran seks yang ganjil, ada lagi, seorang wanita terjebak di kandang yang kecil dengan lenggannya yang rusak dan terlihat seperti kepiting. Korban yang lain, yang tampak mengerikan adalah adanya seorang wanita lainnya tanpa tangan dan kaki, serta ada tambalan daging pada dirinya, agar terlihat seperti ulat bulu.
Ada juga budak yang tangannya dijahit dengan bagian tubuh lainnya, dan beberapa orang lainnya, mulutnya dijahit serta dibiarkan kelaparan sampai mati. Kebanyakan korbannya ditemukan mati, tetapi beberapa masih hidup. Saat diselamatkan beberapa memohon untuk dibunuh saja agar tidak menderita lagi. Sayangnya, lalaurie lari sebelum dia diadili dan dia tidak pernah ditangkap.
1. Jiang Qing 1914 � 1991 (korban : 500.000orang lebih)
Spoiler for pic:

Jiang Qing adalah istri dari Mao Tse-tung seorang diktaktor komunis di Cina. Karena kepintarannya menyusun gerakan, dia mendapatkan posisi yang paling berkuasa di dalam partai komunis ( berkuasa seperti presiden ). Dipercaya bahwa dialah otak dibalik Revolusi Budaya Cina ( dimana dia menjadi wakil pemimpin).
Selama Revolusi Budaya, banyak aktifitas ekonomi yang berhenti dan bangunan-bangunan kuno, artefak, barang-barang antik, buku-buku, dan lukisan-lukisan yang tidak terhitung banyaknya, hancur oleh Red Guards ( pasukan Merah ). Selama 10 tahun Revolusi Budaya, juga berpengaruh pada sistem pendidikan yang diberhentikan dan banyak orang-orang pintar dikirim ke kamp tahanan.
Jutaan orang di Cina dilaporkan mengalami penyiksaan hak-hak asasi selama Revolusi Budaya. Jutaan lainnya juga mengalami pemecatan secara paksa. Perkiraan korban kematian, orang sipil dan pasukan merah, baik dari orang barat dan orang timur, sekitar 500.000 orang. Namun, dalam kekacaubaluan pada tahun 1966-1969, bisa jadi korban naik menjadi 3 juta, dari 36 juta orang yang dianiaya.
|