View Single Post
  #1  
Old 12th November 2010
SupMod's Avatar
SupMod SupMod is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Location: Bawah_Tanah Joint Date: 1
Posts: 211
Rep Power: 0
SupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessedSupMod is blessed
Default Festival Bercerita Rayakan Keberagaman


Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com--Kelompok Pecinta Bacaan Anak bersama Bentara Budaya Jakarta, Penerbit Grasindo, dan PT Mandiri Manajemen Investasi, menggelar Festival Bercerita IX, 11-14 November, di Bentara Budaya Jakarta, untuk merayakan keragaman budaya dan Bahasa Indonesia.
Ketua KPBA, Dr. Murti Bunanta, Kamis, di Jakarta, mengatakan bahwa festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya membaca, bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. "Tidak hanya fokus kepada anak-anak, kami juga memberikan pelatihan bagi para guru untuk mengasah ketrampilan bercerita mereka", ujarnya.
Para guru ini nantinya yang akan mengajarkan kepada anak didiknya tentang budaya membaca dan bercerita.
Ia juga mengatakan, persiapan yang dilakukan terbilang singkat, sekitar 1,5 bulan. Sejumlah sekolah, mulai dari TK hingga SMA, turut meramaikan acara ini dengan menampilkan pentas drama dan cerita rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, Duta Besar Slovakia Stefan Rozkopal dan Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi Abiprayadi Riyanto. Ketiganya turut membacakan cerita.
"Pelestarian budaya membaca bacaan berbahasa Indonesia menjadi hal penting di era modernisasi dan teknologi yang semakin canggih" ujar Abipriyadi.
Anak-anak Indonesia harus tetap diajarkan untuk mengenal dan mencintai cerita dari negerinya karena Indonesia sangat kaya akan cerita rakyat dan pahlawan yang memiliki pesan budi pekerti luhur, tambahnya.
Dalam kesempatan ini, PT Mandiri Investasi menyumbangkan ratusan buku cerita rakyat dwibahasa kepada berbagai sekolah dan perpustakaan di sepuluh kota di Indonesia.


Kompas

Reply With Quote