View Single Post
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Batu Penghalang dalam Kehidupan kita

Konon di suatu masa, ada seorang raja yang sengaja menaruh sebuah batu besar di tengah jalan yang menuju rumahnya. Setelah menaruh batu tersebut, ia bersembunyi di balik pepohonan. �Aku ingin tahu apakah ada orang yang bersedia menyingkirkan batu itu,� gumam raja. Banyak kenalan-kenalan raja yang berasal dari keluarga terhormat ketika melihat batu besar yang menghalangi perjalanan mereka, hanya berdiri memandang batu tersebut sambil menggerutu. Tidak sedikit juga yang mempersalahkan raja dan memaki-maki atas perjalanan yang tidak lancar tersebut. Tetapi anehnya tidak seorang pun yang mau berusaha menyingkirkan batu tersebut. Cukup lama mereka memandangi batu itu sambil mengomel hingga akhirnya seorang petani miskin yang baru saja memetik sayuran dari kebunnya datang mendekat. Tanpa disuruh, petani miskin itu menurunkan bakul besar berisi sayuran yang sedang dibawanya. Setelah meletakkan bakul besar itu, ia berusaha menyingkirkan batu yan menghalangi jalanan ke rumah raja. Dengan susah payah ia mendorong batu itu sendirian, tanpa ada yang mau membantunya. Setelah bergumul cukup lama hingga sekujur tubuhnya basah oleh keringat, batu itu pun akhirnya tersingkir.

Sembari mengelap tangannya yang hampir lecet, petani itu bermaksud mengambil bakulnya yang tadi ia letakkan di pinggir jalan. Tetapi matanya melihat sebuah kantung bewarna hitam di tempat di mana batu tadi berada. Penasaran ia membuka kantung tersebut, dan betapa kagetnya ia ketika melihat begitu banyak uang emas di dalamnya. Selain itu, ia juga menemukan sepucuk surat dari raja yang berbunyi, �Yang berhak memiliki uang-uang emas ini hanyalah dia yang bersedia menyingkirkan batu besar di tengah jalan ini.� Petani itu belajar bahwa dalam setiap kesulitan atau rintangan tersimpan kesempatan yang bisa memperbaiki kehidupan kita.

Orang selalu memandang kesulitan hidup sebagai �batu penghalang� untuk maju dan mendapatkan apa yang diimpikan. Tetapi kenyataan sebenarnya tidaklah selalu demikian. Tergantung bagaimana kita memperlakukan atau menanggapi kesulitan tersebut. Justru pelajaran-pelajaran penting kita dapatkan melalui kesulitan hidup, dan hanya orang-orang yang bisa menghadapinya dengan bijaksana yang akan menimba berkat-berkat di balik setiap masalah. Yakobus berkata, �Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.�

Jika saat ini ada kesulitan dalam bentuk apa pun yang sedang menghadang di depanmu, jangan menyerah dan berpikir bahwa semua harapanmu akan berakhir karena kesulitan itu. Hadapilah semuanya dengan mata yang terus tertuju kepada Yesus. Percayalah bahwa apa pun yang Tuhan izinkan terjadi, akan membawa berkat dan kebaikan bagi kita.

sumber: Manna Sorgawi

Reply With Quote