Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan... kamu semua adalah anak-anak terang. 1 TESALONIKA 5:4-5
Orang Kristen lahir baru tidak memandang kehidupan sebagai sesuatu yang buram, membingungkan dan tidak bermakna, tetapi sebagai sesuatu yang mengandung rencana dan tujuan. Matanya telah terbuka terhadap kebenaran rohani.
Dalam khotbah Kristus di Nazaret, Ia berkata bahwa salah satu alasan Ia datang ke bumi adalah untuk memberikan ''penglihatan bagi orang-orang buta'' (Luk. 4:19). Pada dasarnya kita semua buta secara rohani karena dosa. Tetapi, Roh Allah membantu kita melihat dosa dan ketidakberdayaan kita serta menunjukkan anugerah penebusan Allah di dalam Kristus. Roh Kudus mewahyukan kebenaran pernyataan Yesus: ''Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan bejalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup'' (Yoh. 8:12).
Dalam Alkitab kita disebut ''anak-anak terang dan anak-anak siang'' (1 Tes. 5:5), karena Allah senang membagikan misteri dan rahasia-Nya dengan kita. Kita tidak lagi berada di dalam kegelapan-kita tahu dari mana kita berasal, kita tahu mengapa kita ada di sini, dan kita tahu ke mana kita akan pergi. Di tengah dunia yang hidup dalam kegelapan, berjalanlah sebagai seorang anak terang!