Filemon 1:4 Setiap kali saya berdoa, saya menyebut nama Saudara dan mengucap terima kasih kepada Allah.
1:6 Saya berdoa semoga persaudaraan kita sebagai orang-orang percaya akan menghasilkan pengertian yang lebih besar atas segala berkat yang kita miliki karena bersatu dengan Kristus.
1:14 Tetapi saya tidak mau melakukan apa-apa kalau Saudara belum memberi persetujuan. Saya lebih suka kalau Saudara melakukannya dengan kerelaan hati sendiri; saya tidak mau memaksamu."
Ada 3 paradigma dalam kitab filemon:
1. Paradigma Berdoa
a.Ketika Berdoa sebutlah nama yang ingin didoakan secara spesifik(jangan abstrak)
contoh: "aku berdoa untuk Lemon, Simon, Momon dan Remon."
b. Ucaplah terima kasih karena God memperkenalkanmu dengan teman itu meskipun tampaknya kurang baik untukmu, tapi percayai God kasi setiap dari temenmu untuk kebaikanmu.
contoh: "God terima kasih atas Bono walaupun sering jahilin, maki2 aku di kelas, tapi aku percaya itu semua untuk kebaikanku, kalau gak ada Bono pasti aku jadi orang yang sok cool dan sombong"
2. Paradigma Persaudaraan
Persaudaraan dalam kristus lebih berharga daripada harta benda apapun.
contoh: "1 Milyar gak lebih berharga daripada kedamaian dan rasa kasih sayang seorang brethren, keintiman, kebersamaan, kemesraan diantara para brethren"
3. Paradigma Kepemipinan
Pemimpinlah pengikutmu menurut kerelaan hatinya, cinta sejati akan pemimpin tercipta bukan karena paksaan.
contoh: "kamu bisa lebih baik dari ini, kalau menuruti nasehat saya"