SEKALI DEMO TETAP DEMO
Trader ada yang membenci atau memujanya, tetapi jika kebenaran disampaikan, akun demo digunakan oleh broker untuk menarik trader nantinya untuk membuka akun live.
Kebijaksanaan konvensional menyarankan bahwa akun demo adalah cara yang aman untuk mencoba lingkungan perdagangan tanpa risiko, karena kita semua tahu bahwa terjun sampai kebagian dalam dan menempatkan order tanpa memiliki pengalaman sebelumnya dapat mengakibatkan hilangnya sejumlah besar uang.
Akun Demo seharusnya untuk memerangi kurangnya pengalaman dan keluguan perdagangan, tetapi apakah benar begitu?
Faktor utama akun Demo adalah tidak memerlukan uang riil dalam berdagang. Kurangnya risiko ini bisa dianggap sebagai keuntungan tersendiri, tapi itu tidak membuat pengalaman perdagangan yang realistis, faktor emosi terabaikan, Anda tidak peduli jika posisi berjalan dengan baik ataupun Anda kehilangan semua modal trading Anda. Tidak ada konsekuensi atas tindakan Anda, Anda tidak perduli untuk belajar dari kesalahan Anda dan tidak ada disinsentif untuk melakukan trading dengan cara tertentu. Anda tidak menganggap perdagangan selayaknya dengan uang riil � tidak ada dorongan untuk memotong kerugian Anda dan membiarkan keuntungan Anda berjalan, juga tidak ada cara apapun dari benar-benar menyoroti strategi beresiko dengan lebih berhati-hati. Dengan akun demo, tidak ada akuntabilitas yang riil, yang dapat dan tidak menghambat pengalaman perdagangan.
Terlalu percaya diri, faktor yang merugikan � trader dengan akun demo memasuki pasar keuangan dengan saldo yang tidak realistis dalam akun mereka hingga $100.000, yang mungkin merupakan jumlah yang terlalu besar dari yang akan mereka miliki di akun live. Mereka akan menahan posisi yang kalah besar yang tidak mungkin dibiarkan floating di akun live dengan modal sendiri. Jumlah uang virtual besar yang diakses trader demo sangat tidak realistis; bayangkan jika dia hanya ingin berdagang dengan akun mini atau mikro? Ini akan mendorong trader demo untuk melakukan perdagangan lebih berisiko daripada yang akan dia lakukan di akun live dengan uang riil, mengembangkan perdagangan beresiko yang berlebihan menjadi kebiasaan akan menjadi bencana ketika trader demo menjadi trader live!
Keterbatasan dari akun demo � dampak akun demo pada strategi dan gaya trading sebenarnya kurang dari seharusnya. Pada dasarnya akun demo terbatas, baik dalam fungsi atau dalam market yang mereka wakili. Data market sering tertunda, seperti yang diteruskan ke platform trading/server demo, menghilangkan banyak fitur rumit dari trading, seperti pengumuman news dan peristiwa market live, ini entah bagaimana mencegah trader demo untuk menjadi seorang trader ulung yang siap untuk terjun di dunia trading forex sesungguhnya!
Psikologi Demo � demo trading tidak secara akurat mencerminkan psikologi yang sebenarnya dari trader live sebagaimana trading dengan uang virtual tidak akan memungkinkan Anda untuk memiliki insting sesungguhnya dalam membuat keputusan trading yang tepat dan di bawah tekanan yang ekstrim dimana trading dengan uang Anda sendiri mensyaratkan kesulitan dalam mendapatkannya. Dengan tidak ada uang riil yang dipertaruhkan, pemahaman trader dari resiko yang mendasari sebenarnya terbatas atau berkurang. Atau, ketika Anda melakukan trading di akun live, Anda dapat dengan jelas melihat perlunya disiplin dan manajemen resiko, unsur-unsur yang tidak dianggap penting ketika trading dengan uang virtual.
Kesimpulan-beberapa orang akan berpendapat bahwa akun demo tidak dapat disangkal sangat berguna dalam mengembangkan dan menguasai strategi trading tertentu tapi jika trader mengalami kesulitan dalam membuat keputusan perdagangan yang melibatkan uang riil dan mengalami rasa sakit kehilangan dana, ia tidak akan sepenuhnya memahami, apalagi menghindari, risiko sesungguhnya dari perdagangan FX!
sumber :
Forex Artikel