13 November: ULASAN LUAS MENGENAI PASAR
Berita diwarnai oleh adanya tanda-tanda ekonomi China yang melemah. Pengeluaran Industri China turun lebih dari yang diharapkan sampai 7,7 % sejak setahun sebelumnya, sementara Pertumbuhan investasi tetap merosot ke level terendah selama 13-tahun. Pertumbuhan penjualan ritel turun sedikit di bawah perkiraan. Sementara, harga minyak merosot ke posisi terendah beberapa tahun di tengah kekhawatiran Arab Saudi tidak akan mendukung pemotongan pengeluaran minyak. Dollar AS terhadap Yen Jepang menguat di bawah nilai tertinggi 116,10.
Dollar tetap kokoh terhadap prospek pertumbuhan AS yang kuat dengan menguatnya Euro terhadap Dollar AS di level 1,2440. Pound Sterling terhadap Dollar AS anjlok di nilai terendah baru selama 14 bulan di angka 1,5760 sebagaimana pandagan yang lemah dari Bank Inggris terhadap inflasi domestic mendorong kembali harapan terhadap naiknya suku bunga pada akhir tahun 2015.
Dollar Australia terhadap Dollar AS turun kembali di level 0,8740 di tengah-tengah lemahnya angka China dan harga minyak. Assistent Gubernur RBA Bapak Kent hinted kemungkinan ikut campur dalam turunnya mata uang.
|