
9th May 2015
|
Newbie
|
|
Join Date: Mar 2015
Posts: 17
Rep Power: 0
|
|
Dampak buruk obesitas pada anak
Dampak Buruk Akibat Obesitas Pada Anak
Large Image Link (342 kB)
Tidak hanya pada kesehatan, obesitas dapat berdampak pada hidup anak secara keseluruhan, seperti:
- Memicu Terjadinya Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol Tinggi
Keduanya berisiko menimbulkan plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh arteri pada anak sehingga dapat memicu stroke dan serangan jantung di kemudian hari.
Gaya hidup yang kurang aktif, ditambah dengan kondisi obesitas, dapat memicu risiko diabetes tipe 2 yang memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh si kecil.
Bobot tubuh anak yang berlebihan mendatangkan beban tambahan bagi paru-paru, sehingga dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti asma.
Akibat obesitas, pernapasan anak bisa menjadi tidak normal, misalnya mendengkur saat sedang tidur. Kualitas istirahat atau tidur anak tersebut dapat menurun akibat gangguan pada pernapasannya.
Obesitas dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang kemudian membuat masa puberta datang lebih awal.
Penyakit perlemakan hati non-alkoholik (nonalcoholic fatty liver disease/NAFLD). Obesitas dapat menyebabkan penumpukan lemak yang membahayakan organ hati.
gangguan pada tulang yang menyangga kelebihan berat pada tubuh.
Dampak Buruk Sosial dan Emosional Anak menderita obesitas cenderung lebih sulit untuk bersosialisasi dan lebih mudah khawatir mengenai pendapat orang lain terhadap berat badannya
Tubuh dengan berat badan berlebihan kerap membuat orang menjadi tidak percaya diri dalam pergaulan
Rasa tidak nyaman dan percaya diri membuat anak rentan mengalami depresi.
Itulah beberapa bentuk dampak buruk akibat obesitas pada anak. Oleh karena itu, pandai-pandailah orang tua untuk mengajarkan pola hidup yang sehat pada anak
|