Jakarta - Kendati masih terhitung sukses di ranah game konsol, namun Square Enix punya strategi lain. Pembesut serial game Final Fantasy, Hitman, dan Tomb Raider itu rupanya ingin pindah haluan menggarap pasar game mobile.
Pergeseran strategi itu terjadi setelah publisher game yang bermarkas di Jepang itu melihat daftar penjualan game terbaru mereka. Dari daftar tersebut, terungkap bahwa terjadi peningkatan penjuaan di segmen game mobile hingga 49%.
Peningkatan persentase tersebut sudah termasuk penjualan game-game nostalgia macam Final Fantasy Record Keeper dan School Girl Strikers. Dari kedua game tadi, Square Enix mengatakan jika penjualannya mampu mendongkrak pendapatan.
Ya, memang Square Enix belakangan ini telah beberapa kali merilis judul game untuk platform mobile. Selain beberapa judul game lawas, Square Enix juga menciptakan IP baru di platform mobile, seperti Heavenstrike Rivals.
Tak hanya berbicara soal pendapatan, Square Enix juga memaparkan beberapa alasan mengapa pihaknya ingin fokus menggarap pasar game mobile. Secara mengejutkan, alasan yang dikemukakan oleh seorang Square Enix adalah makin ketatnya persaingan di ranah game konsol.
"Lingkungan bisnis di sekitar perusahaan telah mengalami perubahan besar, dimana perangkat pintar semacam smartphone dan tablet menyebar dengan cepat dan merata. Sementara pasar konsol game di Amerika Utara dan Eropa semakin kompetitif dan dipenuhi oleh beberapa pemain (oligopoli)," tulis Square Enix dalam laporan finansialnya, seperti
detikINET kutip dari
IBT, Sabtu (16/5/2015).
Pengumuman ketertarikan menggarap segmen game mobile sebelumnya juga telah diungkapkan oleh Nintendo dan Konami. Baik Nintendo maupun Konami melihat peluang yang serupa, dimana dengan penyebaran smartphone dan tablet yang semakin cepat maka semakin besar pula kesempatan meraup keuntungan.
Selain pengumuman fokus perusahaan ke segmen game mobile tadi, tidak ada informasi lebih lanjut yang disampaikan oleh Square Enix. Belum diketahui secara pasti mengenai nasib Final Fantasy XV dan Kingdom Hearts 3 yang hingga kini masih dalam pengembangan.