maaf jika repost..
(yang merasa ** SENSOR **, please, jangan tersinggung!)
Seorang gadis berusia 19 tahun menemui Dr. Tomi, seorang dokter ahli kejiwaan.
Gadis: Dokter, saya merasa amat marah pada pacar saya sehingga saya memanggilnya lelaki ** SENSOR **. Ada kalanya saya rasa dia keterlaluan, dan ada kalanya pula saya rasa memang patut saya memanggil dia seperti itu……… …
Dokter: Hmm.. . panggilan itu memang hinaan yang agak melampaui batas untuk seseorang.. tapi, mungkin kamu punya
sebab tersendiri sehingga memangilnya demikian. Ceritakanlah kepada saya agar saya dapat membantu…. ………
Gadis: Ya memang ada….pada satu malam kami berduaan dalam mobil di tepi pantai,…dia pegang tangan saya.
Dokter: Dia pegang tangan kamu seperti ini? (Dr Tomi memberi contoh).
Gadis: Ya……. seperti yang dokter lakukan
Dokter: Kalau hanya ini, tidak sepatutnya dia dipanggil ** SENSOR ** dong, itu tandanya dia tidak mau berpisah dengan kamu…….. .
Gadis: Kemudian dia merapatkan badannya kepada saya dan memeluk bahu saya…….. ……
Dokter: Dia lakukan seperti inikah?
Gadis: Ya….. seperti inilah dia peluk saya dokter…… ..
Dokter: Itu bukan ** SENSOR **, itu tandanya dia mau sentiasa berdampingan dengan kamu
Gadis: Kemudian dia cium saya…….. ..
Dokter: Dia cium kamu seperti ini?
Gadis: Ya….. ciumannya sama seperti yang dokter lakukan.
Dokter: Kalau sekadar ciuman seperti ini, masih belum boleh dipanggil ** SENSOR ** dong, itu tandanya dia sayang kamu, toh?
Gadis: Kemudian dia memasukkan tangannya kedalam baju saya dan meraba dada saya.
Dokter: Dia lakukan seperti ini kah?
Gadis: Ya, seperti yg dokter lakukan inilah cara dia memperlakukannya.
Dokter: Itu bukan ** SENSOR **, itu tandanya dia mau membelai diri kamu……..
Gadis: Kemudian dia menanggalkan semua pakaian saya satu persatu….. …….
Dokter: Adakah kamu membantah tindakannya?
Gadis: Tidak, saya merelakannya sebab saya sayang dia……… ……
Dokter: Dia tanggalkan pakaian kamu seperti ini?
Gadis: Ya , sampai saya tak berpakaian seperti ini dokter…..
Dokter: Itu masih belum layak dipanggil ** SENSOR **, karena dia sebetulnya ingin mengenali diri kamu seutuhnya.
Gadis: Kemudian dia mencumbui saya begitu dalam, doookkk……………
sssssssssssssssssssssttttttttttttttttttt [di sensor oleh Lembaga Sensor] ……….. ……… …selang beberapa lama,*
Dokter: Dia lakukan seperti yg kita lakukan tadi kah?
Gadis: Ya, memang itulah yang dia lakukan ketika itu.
Dokter: hmm, ……itu juga masih belum boleh dipanggil ** SENSOR **. Itu tandanya dia memerlukan kamu dong!
Gadis: Tapi kemudian dia memberitahu saya bahwa ….bahwa dia sebenarnya mengidap AIDS
Dokter:
HAH ?? …BRENGSEK!! DIA…MEMANG ..** SENSOR ** !!…..BANGSAATT !!!…….. ……LELAKI BAAANGSAAAAAAAATTTT TT !!!!!!!!….
Spoiler for penting:
rate dan melonnya ya gan.. 
</div></div></div>
Last edited by:
rawanbanjir 29-07-2014 20:02
Multi Quote Quote