View Single Post
  #1  
Old 29th March 2010
ceriwisque ceriwisque is offline
Newbie
 
Join Date: Mar 2010
Posts: 39
Rep Power: 0
ceriwisque mempunyai hidup yang Normal
Default Pesawat-pesawat terbesar sepanjang Masa..

.fullpost{display:inline;} Selama beberapa ribu tahun benda terbang di langit hanya ada dalam imajinasi saja, dalam cerita-cerita mitos dan cerita anak seperti The Roc dari Kisah Sinbad, Garuda dari Kisah Mahabarata atau lainnya. Setelah era mesin terbang dimulai orang-orang mulai berpikir kenapa tidak membuatnya sangat besar seperti dalam cerita-cerita itu? Dari era KA-70 tahun 1930-an hingga era Antonov AN-225 dari Rusia atau Jumbo Jet Airbus A380 dari Eropa, inilah pesawat-pesawat yang terbesar dalam sejarah umat manusia.






Bicara soal pesawat besar berarti bicara mengenai siapa yang seharusnya disebut menjadi yang pertama dalam penerbangan manusia - semua tergantung pada siapa Anda bicara (lihat posting sejarah mesin terbang). Penemu-penemu itu jarang menciptakan sesuatu dari nol. Sukses mereka seringkali adalah hasil dari menggabungkan sukses-sukses lain sebelumnya, atau mempelajari dari kegagalan-kegagalan penemu lainnya. Beberapa kasus, cuma karena keberuntungan belaka.



Monster yang Suka Batuk, Berisik, dan Serem

Wright bersaudara sering disebut-sebut sebagai pionir penerbangan bermesin pertama, tapi Gustave Whitehead, Alexander Feodorovich Mozhaiski, Clement Ader, dan banyak lainnya seharusnya kebagian mendapatkan sebutan itu juga. Siapapun yang bertanggung jawab, tidak lama kemudian langit dipenuhi oleh mesin-mesin ringkih yang suka batuk dan berisik.


Perang Dunia Pertama-lah yang merubah mesin-mesin terbang ini dari hobi yang mematikan untuk meraih ketenaran menjadi mesin perang yang benar-benar mematikan. Perang membantu mengembangkan ilmu penerbangan dan kebutuhan akan pesawat yang lebih besar.

Sebuah pesawat monster pada masa itu adalah Ilya Murometz buatan Igor Sikorsky, lanjutan dari pesawat legendarisnya Russky Vitaz, pesawat terbang pertama dengan empat mesin. Tapi Ilya Murometz tidak memulainya sebagai monster di langit. Aslinya didesain sebagai pesawat penumpang mewah dengan penerangan listrik, pemanas, toilet, bahkan lantai kaca, pesawat pembom ini terlihat menawan sekaligus menakutkan bagi penumpang-penumpang kayanya.



Dengan pendekatan yang sama adalah Tupolev ANT-20 "Maxim Gorky":


Dan inilah sebuah pesawat moster Rusia raksasa dari awal tahun 1930-an: KA-7 (info), oleh engineer Kalinin, seorang yang juga politikus yang tidak begitu dikenal.




Berseni dan Elegan di Antara Peperangan

Pada tahun-tahun perang, pesawat-pesawat terus dibuat makin besar. Konsep dahsyat seperti Norman Bel Geddes Airliner Number 4 muncul, dengan 9 dek akomodasi hotel mewah, bar, dan ruang-ruang mesin:



Menyediakan tempat yang nyaman untuk 606 penumpang, dengan mudah membawa mereka menyeberangi Atlantik. Lebih jauh baca di sini. Sepertinya inilah konsep pengembangan logis dari British Airliner di tahun 1910-an untuk masa depan.


Jangan lupakan juga yang ini, konsep "Freak of the Month" dari Modern Mechanics, 1931:


Tapi mari kita kembali dari mimpi. Lihatlah Handley Page HP42 yang elegan contohnya: pesawat cantik dengan empat mesin dan track record yang impresif karena tidak pernah jatuh selama pengoperasiannya.



Satu yang lebih besar dan lebih cantik di beberapa dekade berikutnya adalah Boeing Stratoliner tahun 1936. Dijuluki "Ikan Paus" karena gemuknya, pesawat ini tidak hanya sangat besar tapi juga berseni dimana di masa sekarang kita menikmati penerbangan yang nyaman karena teknologi yang awalnya ada pada pesawat berwarna silver ini.


Pesawat lainnya yang juga besar dan legendaris adalah H-4 Hercules. Diperdebatkan untuk menjadi standar bagaimana pesawat bebadan lebar dibuat. Satu-satunya penerbangannya adalah di tahun 1947, ketika pesawat ini terbang sekitar satu mil, mencapai ketinggian 70 kaki. Awalnya dibuat untuk kepentingan transportasi militer, lebih umum dikenal dengan sebutan "The Spruce Goose" karena tidak disukai - setidaknya oleh penciptanya Howard Huges.



Pesawat ini awalnya dipesan oleh pemerintah Amerika Serikat pada perang dunia II sebagai pesawat kargo untuk mengangkut pasukan dan tank. Didesain oleh Howard Huges dan merupaka pesawat terbang terbesar di masanya dan masih menjadi yang terbesar untuk pesawat boat (ampibi) yang pernah dibuat. Juga merupakan pemegang rekor bentangan sayap terbesar 97,5 meter, pesawat paling jangkung 24,2 meter, dan pesawat terbesar yang pernah dibuat dari bahan kayu.



Si Buruk Kejam Milik NAZI


Messerschmitt Me 321, awalnya diciptakan sebagai pesawat glider, sanggup menangani kargo dalam jumlah besar. Sanggup mengangkut 130 tentara dan 23 ton peralatan.


Karena raksasa ini demikan besar, menerbangkannya adalah suatu masalah sendiri. Pertama harus ditarik dulu oleh dua bomber Heinkel 111, yang merupakan alternatif gagal. Lalu mereka mencoba menggabungkan dua 111 untuk membuat mesin monster Frankestein ini. Akhirnya Luftwaffe menanamkan mesinnya ke Me321, yang membuatnya makin menjadi pesawat bertampang paling buruk, tapi setidaknya dia bisa terbang.



Pembom-pembom Raksasa

Di sisi lain dari perang adalah seekor elang, burung besi berwarna perak : si besar dan cantik B-29 Superfortress. Meski harus setengah mati untuk membuat B-29 yang berat ini untuk mengangkasa hingga ketinggian 40.000 kaki, sekali dia di atas sana tidak ada satupun yang sanggup mencapainya atau di kecepatan 350 mil-per-hour, mampu mengejarnya. Bahkan jika ada yang dibuat untuk mendekatinya, pertahanannya yang mumpuni dapat melumpuhkannya. Dipersenjatai dengan banyak peralatan impresif (dengan beberapa masalah yg bikin frustasi), pesawat ini tetap dioperasikan hingga masa perang Korea.


Dengan munculnya mesin jet, desainer-desainer pesawat mulai memikirkan sesuatu yang benar-benar besar. Memikirkan pesawat raksasa kebanyakan terbayang Bomber B-52, dengan 8 mesinnya. tetapi sebelum era B-52 ada bomber raksasa Amerika lainnya: Convair B-36 "Peacemaker"







Reply With Quote