[FloatToGfx]

Spesifikasi hard, tanpa ada unsur pertimbangan biaya.

HARD

1. Processor

Spoiler for Pic:

Sejujurnya, yang ingin kami masukkan di sini adalah Intel Core 2 Extreme QX6850 yang memiliki clock speed 3 GHz. Namun dengan perbedaan harga yang mencapai 400 dollar dibanding Intel Core 2 Extreme QX6700, membuat kami lebih memilih QX6700 yang memiliki clock speed 2,66 GHz. Toh, clock speed-nya hanya berbeda 340 MHz, dan keduanya memiliki spesifikasi yang sama persis.

Sedikit mengulang kembali, pada dasarnya processor ini berisi dua buah Core 2 Duo die dalam satu paket. Performa yang dihasilkan juga sangat bagus, serta memiliki potensi untuk di-overclocking.

2. Motherboard

Spoiler for Pic:

Saat memilih motherboard untuk menemani QX6700, kami sempat bingung memilih yang mana, antara Asus Striker Extreme atau Gigabyte GA-N680SLI-DQ6. Namun akhirnya pilihan kami jatuh ke Gigabyte GA-N680SLI-DQ6, dengan alasan harganya yang lebih murah 35 dollar ketimbang Asus Striker Extreme. Pada dasarnya, kedua motherboard tersebut memiliki performa yang beda tipis, namun yang membuat Asus
Striker Extreme lebih mahal adalah paket penjualan yang isinya lebih banyak dan lebih komplit ketimbang Gigabyte.

Gigabyte GA-N680SLI-DQ6 menampilkan desain yang mereka sebut Ultra Durable 6-Quad. Desain tersebut berupa Quad Core, Quad SLI, Quad Gigabit LAN, Quad Triple Phase, Quad BIOS, dan Quad e-SATA. Sistem pendinginannya pun cukup unik, dengan menerapkan apa yang disebut dengan Silent Pipe2 + Crazy Cool2, yaitu heatsink yang terdapat di bagian atas dan bawah PCB.

3. Memory

Spoiler for Pic:

Inilah memory yang bisa menjamin performa puncak, apabila dipasangkan dengan motherboard ber-chipset 680i. Memory yang bentuknya seperti sisir ini sudah mendukung apa yang dinamakan EPP (Enhanced Performance Profiles), atau nVidia menyebutnya dengan istilah “SLI Ready”.

Pada paket penjualannya sudah dikemas dalam formasi dua keping memory, yang masing-masing berkapasitas 1 GB. Kami tetap pada angka 2 GB, karena itu sudah lebih dari cukup untuk menangani game terberat sekalipun saat ini.

4. Video Card

Spoiler for Pic:

Konfigurasi SLI dengan menggunakan dua buah GeForce 8800Ultra tentulah jadi pilihan awal dalam membangun sebuah PC game. Coba bayangkan saja, tiap video card akan menyediakan clock speed sebesar 612 MHz, memory clock 1080 MHz, dan memory 768 MB GDDR3.

Lalu ada sebuah informasi yang mungkin menarik buat Anda. Tidak seperti produk-produk GeForce sebelumnya yang mengharuskan penggunaan dua video card yang identik dari merek sama agar SLI bisa dijalankan, untuk saat ini penggunaan dua video card berlainan merek tidak menjadi masalah, asalkan berbasis seri GPU yang sekelas. Misalnya, 7950GTX harus dengan 7950GTX, dan seterusnya. Kali ini, kami memilih GeForce 8800Ultra dari digital alliance dan Leadtek. Keduanya memiliki clock yang sama persis.

5. Sound Card

Spoiler for Pic:

Apabila ada sebuah hardware yang memiliki embel-embel Fatal1ty, sudah bisa dipastikan bahwa perangkat tersebut ditujukan untuk keperluan game. X-Fi Fatal1ty yang berada sekelas di bawah X-Fi Elite Pro, memiliki tiga mode penggunaan, yaitu untuk game, hiburan dan kreasi musik.

Satu fitur yang membuat X-Fi tepat untuk game adalah fitur X-RAM 64 MB. Data audio kadang turut mengonsumsi memory, karena mondar-mandir di jalur PCI menuju ke RAM. Untuk mengurangi bottleneck tersebut, X-RAM bertindak sebagai onboard RAM pada sound card. Namun saat ini masih belum banyak game yang bisa memanfaatkan X-RAM ini. Kami baru mengetahui, hanya Battlefield 2 dan F.E.A.R saja yang mendukung X-RAM.

6. Harddisk

Spoiler for Pic:

Masih menggunakan harddisk dengan spesifikasi yang sama dari Seagate, cuma kali ini kapasitasnya dinaikkan menjadi 500 GB, dan tentu saja opsional tergantung kebutuhan. Namun, apabila Anda ingin mendapatkan performa harddisk yang lebih lagi, maka Anda bisa menggunakan Western Digital Raptor 150 GB. Harddisk tersebut memiliki kecepatan 10.000 rpm, SATA 1,5 GB, cache 16 MB, tapi kapasitasnya hanya 150 GB. Jadi terserah Anda, apakah lebih mementingkan performa atau kapasitas yang besar.

7. Monitor

Spoiler for Pic:

Berpindah ke monitor LCD, pilihan jatuh ke ViewSonic VX2245wm berukuran 22 inci. Tidak seperti monitor CRT, bila sebuah monitor LCD memiliki ukuran 22 inci maka area viewable-nya pun tetap 22 inci. Monitor ini memiliki resolusi maksimum 1680 x 1050 dengan contrast ratio 700:1.

Tapi bukan itu saja yang menjadi pertimbangan kami. Melalui fitur ViewDock, monitor ini juga memiliki tempat docking untuk iPod, card reader 8 in 1, jack microphone & headphone, dan port USB.

8. Keyboard & Mouse
Bila ingin menjadi seorang gamer yang serius, tentu kurang apabila hanya mengandalkan keyboard dan mouse generik. Hal itu disebabkan pada keyboard & mouse generik dirasa kurang responsif. Misalnya tombol yang per-nya terasa keras, atau akurasi mouse yang kurang. Oleh karena itu, maka dianjurkan memakai keyboard dan mouse yang memang ditujukan untuk game.

Spoiler for Pic:

Di keyboard, kami memilih keyboard dari Razer seri Tarantula. Nama Razer mungkin kurang begitu dikenal di sini. Namun produknya yang satu ini bisa dibilang sanggup
menyaingi Logitech G15.

Tarantula dilengkapi dengan LED backlighting warna biru yang bisa membantu pencahayaan saat bermain di tempat gelap. Keyboard berbobot 2,8 pon ini juga memiliki hot key yang bisa dikostumasi sesuai dengan keinginan. Di bagian tengahnya terdapat bagian yang diberi nama Battledock. Bagian tersebut berfungsi untuk menempatkan aksesori lain buatan Razer, seperti webcam atau microphone. Tapi yang paling penting tentu saja fitur memory berkapasitas 32 KB. Memory tersebut dipakai untuk menyimpan profil susunan keyboard yang berbeda-beda dari tiap game. Jadi, seandainya Anda harus berpindah komputer untuk memainkan game yang sama dengan setting-an keyboard Anda sendiri, maka fitur ini akan sangat membantu.

Spoiler for Pic:

Pada mouse, pilihan jatuh ke Logitech G5 Laser Mouse. Yang membuat mouse ini dipilih adalah sensitivitasnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari 2000-800-400 dpi. Bagi yang ingin versi wireless-nya bisa beralih ke seri G7.

9. Power Supply

Spoiler for Pic:

Casing Raidmax Ninja tetap menjadi pilihan kami, karena tongkrongannya yang sudah gahar banget gitu loh. Namun di sisi power supply-nya, kita naikkan menjadi 1000 watt dari SilverStone. Hal ini dikarenakan perangkat-perangkat yang kita gunakan akan memakan daya yang cukup besar.

Dan untuk ke depannya, dengan 1000 watt, masih bisa menyuplai daya untuk ke beberapa perangkat lagi. Siapa tahu Anda ingin meng-upgrade spesifikasi komputer ini.

10. Speaker

Spoiler for Pic:

Untuk menemani kedahsyatan kualitas suara yang dihasilkan oleh X-Fi Fatal1ty, Creative Creative GigaWorks S750 bisa menjadi pilihan. Speaker berkonfigurasi 7.1 ini memiliki performa bagus, dan respon bass yang dinamis. Dengan tambahan decoder box, maka Anda bisa menghubungkan GigaWorks S750 dengan console game atau perangkat audio video lainnya.

Masukan-masukan dari member Ceriwis yang lainnya. Terimakasih banyak untuk masukannya.

Spoiler for Masukan:

Yak. Terimakasih sudah mengunjungi thread '[WITH PIC] 3 Spesifikasi untuk Merakit PC Game.'
Brought to you by FloatToGfx