Ceriwis - View Single Post - Bincang-Bincang Umat Sedharma
View Single Post
  #20  
Old 24th December 2010
dwipayana
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 20
Rep Power: 0
dwipayana mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by C. Tsubasa View Post
Karena mereka terikat dengan adat lokal.


Kita tidak bisa menemukan Tuhan karena kita belum menemukan jati diri kita sendiri.


Mungkin menurut mereka, makin banyak yg dihaturkan, makin banyak pahalanya.
Itu adalah simbol rasa syukur dari mereka. Hanya saja, sesaji besar-besaran mulai menjadi lahan bisnis dan pengangkat harga diri.



Nah, kalau ini sy kurang tahu Pak.
Karena mereka terikat dengan adat lokal.
lalu kenapa para intelektual hindu yang sering muncul dilayar Bali TV, tidak berusaha mengarahkan umat hindu, untuk kembali kepada ajaran ketuhanan menurut weda ? malah sering kali saya lihat membahas masalah sesaji ?

menurut saudara, mana lebih bermanfaat, lebaih banyak menolong manusia yang masih hidup, penuh dengan beban kemiskinan, dari pada menghaturkan sesaji sedemikian banyak, yang tidak diketahui bethare suka atau tidak menikmatinya ?
saya beri contoh, seandainya saudara sebagai bethare dan kesenangan saudara sewaktu hidup adalah menikmati cap cay sea food.
seandainya saya maturan sesaji, mana yang lebih saudara suka, sesaji yang lebih banyak janurnya atau saya bawakan sepiring capcay sea food ?

Mantra Om om padmasana ya namah swaha, mengandung makna :
ya Tuhan semoga badan hamba ini kokoh bagaikan padmasana. kenapa ?

karena kita akan melaksanakan sembahyang, duduk bersila. disamping itu, bahwa padmasana yang sejati adalah badan kita ini, karena disitu tempat bersthananya Roh (bagian kecil dari Tuhan).

apa yang seharusnya dilakukan oleh umat hindu, supaya bisa menemukan jati diri sejati mereka ?