Pemilihan Jerman, seperti pemilihan di negara ekonomi yang kuat selalu memberikan kesempatan bagi para pedagang. Mereka tahu volatilitas pasar akan mendahului mereka.
Ketidakpastian yang mengelilingi hasil pemilu menciptakan turbulensi di pasar. Ini adalah kondisi yang dibutuhkan trader untuk mendapatkan keuntungan lebih besar pada perdagangan mereka.
Jika sejarah baru-baru ini telah mengajarkan kita apa pun, itu adalah mengharapkan yang tidak terduga ketika Pemilihan Jerman berlangsung pada hari Minggu 24 September - terlepas dari apa yang keluar dari polling dan media yang melaporkan akan terjadi.
EXIT POLLS YANG KURANG DIANDALKAN DARI SEBELUMNYA
Jajak pendapat memprediksi Angela Merkel akan mengamankan kemenangan bagi partai Christian Democratic Union (CDU) dan Christian Social Union (CSU).
Namun, exit polls tidak dapat diandalkan seperti dulu. Warga Inggris diharapkan untuk memberikan suara melawan Brexit dan Hilary Clinton dianggap sebagai Presiden AS yang lebih mungkin daripada Donald Trump.
Untuk Informasi Lebih Lanjut :
Pemilu Jerman: Akankah Merkel berpegang pada kekuasaan?