Palmerah, Warta Kota
Kabar mengejutkan datang dari Mark Zuckerberg. Pendiri situs jejaring sosial terbesar di dunia ini mengumumkan akan menutup Facebook bulan Maret 2011 ini.
Mengelola Facebook membuat stress, begitu salah satu alasan Zuckerberg, salah satu anak muda terkaya di dunia, untuk menutup Facebook.
"Facebook berjalan di luar kendali," kata Zuckerberg dalam jumpa pers di kantornya, Palo Alto, Amerika Serikat.
"Stres mengelola perusahaan ini telah membuat hidupku menderita," kata anak muda yang tidak peduli dengan uang ini. "Saya harus mengakhiri semua kesulitan ini," katanya seperti dikutip
Weeklywrdnews.com
Zuckerberg menjelaskan, mulai 15 Maret 2010, pengguna Facebook tidak bisa lagi mengakses akun Facebook-nya.
�Setelah 15 Maret, seluruh website (Facebook) akan ditutup," tambah Avrat Humarthi, Vice President of Technical Affairs Facebook.
Salah satu situs terbesar Amerika Serikat,
Huffington Post, tidak percaya Facebook akan segera ditutup pada 15 Maret 2011 ini.
Huffington Post menulis bagaimana rumor ini menyebar begitu cepat lewat social networking. Tidak jelas dari mana mulanya, kata situs tersebut.
Topik mengenai Facebook ditutup tidak hanya ramai di Indonesia, tapi juga di dunia.
Di Indonesia, kata kuncinya "Facebook Ditutup" langsung populer di Google Warta. Sedangkan di dunia internasional, kata kuncinya "Facebook Shutting Down".
"Apapun alasannya rumor ini," tulis Huffington Post, "aman untuk mengatakan bahwa situs itu (Facebook) yang memiliki 500 juta pengguna tidak akan ditutup dalam waktu dekat."
(ant/ce1)