Nomor 10 dikenal sebagai nomor "keramat" karena yang mengenakan biasanya para pemain hebat. Tapi di Piala Dunia 2010, sejumlah penyandang nomor 10 malah gagal berkilau.
Fabregas

Tak bersinarnya Cesc Fabregas di Piala Dunia 2010 sebenarnya lebih pada kesempatan bermain. Dia belum dapat tampil maksimal karena belum bugar-bugar amat sehingga lebih sering jadi pemain pengganti. Masih ada peluang untuknya jika bisa membawa Spanyol berjaya di semifinal dan final.
Di Natale

Pilihan pemain Pelatih Italia Marcello Lippi dikritik karena dinilai terlalu banyak pemain yang sudah terlalu tua. Dengan usia 32 tahun, Antonio Di Natale yang diserahi nomor 10 pun gagal mengangkat performa Italia yang kandas dini
Govou

Kehadiran Sydney Govou di timnas Prancis tak sedikit dipertanyakan. Prancis pada akhirnya pulang dengan muka tertunduk dalam-dalam karena bukan hanya tersingkir cepat, mereka juga dibelit krisis internal
Jorgensen

Dengan usia yang sudah 34 tahun, Piala Dunia 2010 niscaya akan menjadi Piala Dunia terakhir Martin Jorgensen. Perpisahannya tak mengesankan setelah Denmark out di fase grup.
Kaka

Kaka berlaga di Afrika Selatan setelah berusaha keras memulihkan diri dari cedera dan kembali ke performa terbaik. Usahanya cenderung gagal. Kaka bahkan menerima kartu merah di laga Brasil melawan Pantai Gading.
Harry Kewe

Harry Kewell datang ke Afrika Selatan dengan ekspektasi tinggi. Tapi setelah absen di laga pembuka Australia, dia dapat kartu merah di laga kedua lawan Ghana. Berakhirlah Piala Dunia untuknya karena Australia lantas gagal lolos dari fase grup.
Messi

Lionel Messi jadi tumpuan Argentina dan adalah Pemain Terbaik Dunia. Meski aksi-aksinya di lapangan masih muncul, dia tak mampu menyumbang satu gol pun.
Rooney

Wayne Rooney adalah andalan utama Inggris di Afrika Selatan. Apa daya, dia tak mampu bisa bikin sebiji gol pun dan Inggris keok di 16 besar.
source :
detikSport.com
maaf klo

semoga info cukup berguna tuk agan2 sekalian :hmm: