View Single Post
  #1  
Old 25th April 2010
aris's Avatar
aris aris is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: in your HEART
Posts: 3,508
Rep Power: 34
aris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important person
Default Terlalu Ndan..., tiga siswa dianiaya oleh oknum guru penderita gangguan jiwa.

Guru Penderita Gangguan Jiwa Aniaya Tiga Siswa

Kekerasan yang dilakukan seorang guru kembali mencoreng dunia pendidikan. Kali menimpa tiga siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Singosari, Kabupaten Malang.

Ketiganya yakni Taufik (14), Kurnia (14) dan Dimas (14). Mereka menjadi korban kekerasan oleh oknum guru bernama Eko (47). Akibat aksi kekerasan itu ketiganya mengalami luka lebam di bagian wajah, kepala, dan sejumlah anggota tubuh.

Menurut keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com menuturkan, aksi kekerasan terjadi Jumat (23/4/2010), pagi saat pelaku yang sehari-seharinya mengajar Bahasa Inggris akan memberi ulangan di kelas korban.

Saat pelaku serius membagi soal ujian, mendadak sejumlah siswa termasuk ketiga korban menertawai salah seorang siswa setelah jatuh karena salah duduk. Aksi para siswa itu diduga memancing emosi Eko hingga mendatangi ketiga korban dan langsung memukuli mereka berulang kali.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Abdul Munif mengatakan, kasus ini baru terungkap setelah salah seorang siswa melaporkan aksi kekerasan itu kepadanya.

�Ada satu siswa yang menceritakan kejadian itu kepada saya. Kemudian saya kroscek ke orang tua korban satu per satu. Ternyata para siswa tidak menceritakan pemukulan itu kepada orang tua mereka,� terang Munif saat ditemui di rumahnya, Sabtu (24/4/2010).

Munif mengungkapkan ada dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu diperkuat dengan keterangan dari pihak sekolah. �Kata guru dan kepala sekolah pelaku sedikit mengalami gangguan kejiwaan,� ungkap Abdul.

Secara terpisah, Aspandi (42), ayah kandung Taufik mengaku baru mengetahui kejadian dialami anaknya dari kedatangan Abdul Munif ke rumahnya. Sebelumnya, putra pertamanya tersebut tidak menceritakan kasus kekerasan dilakukan pelaku.

�Saya malahan tahu ada kejadian itu, setelah Pak Munif datang ke rumah. Taufik tak cerita apa-apa mas,� katanya ditemui di rumahnya Jalan Imam Bonjol, Dusun Gunungjati, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Sementara ketiga korban memilih menutup diri saat detiksurabaya.com berniat mengorek keterangan dari mereka.
(Sumber)

Kok kepala sekolah n para guru sudah tau klo oknum guru tersebut mengalami gangguan jiwa tapi kok masih dipekerjakan sebagai guru ya?