View Single Post
  #6  
Old 10th February 2011
stupid's Avatar
stupid stupid is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default

awalnya agak bingung mo kasi komen....

coba persingkat deh komen tiap tiap pointnya..

1. untuk besaran tuntutan yang lebih berat tuntutan dibanding RT, ane setuju kalo kurang adil, walaupun masih berupa tuntutan jaksa belum berupa putusan pengadilan. tapi buat ane yang awam aneh aja masa dituntut lebih berat...

2. Alasan Alanda ibunya tidak pantas mendapat hukuman karena beberapa credit cair tanpa tandatangan ibunya menurut ane agak aneh jg...kalo memang bisa dibuktikan tanpa sepengetahuan masa iya bisa berubah statusnya menjadi tersangka?

3. Dari artikel diatas justru pengacaranya mengatakan
Quote:
"Dan dia (Arga) di bawah perintah dari direksi. Ketentuan hukumnya, kalau bawahan dalam keadaan terpaksa, dia tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Humphrey.
ane kurang paham hukum perbankan sperti apa, apa memang spt yang dikatakan pengacara kondisi terpaksa bisa bebas dari tuntutan hukum?
dan kondisi terpaksa seperti apa? termasuk terpaksa kalo tidak menurut akan diberhentikan ?

4. IMHO: untuk point ke 3...mustinya tetap ada hukuman yang berlaku, tentunya hukum yang adil.

kesimpulannya ..ais komen aja pake kesimpulan
untuk besarnya tuntutan ane setuju kalo kurang memenuhi rasa keadilan...
tapi untuk harapan alanda agar ibunya bebas dari segala tuntutan ...ane rasa kurang pas jg...
biarlah proses peradilan berjalan...nantinya toh kalo memang benar "tanpa tanda tangan /persetujuan ibunya" bakal bebas dari tuntutan.
berbeda kalo memang terbukti ternyata ikut "berperan" dalam pencairan kredit..walaupun alibi yang diutarakan pengacaranya "dalam keadaan terpaksa" ane rasa pantas mendapat hukuman.
Reply With Quote