TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim hukum Jemaah Ahmadiyah, Khoirul Anam, mengungkapkan, berdasarkan penelusurannya terhadap video rekaman penyerangan Cikeusik, pihaknya menemukan adanya pemberi komando terhadap massa penyerang dalam peristiwa itu. "Ada orang atau warga yang tampangnya jauh lebih tenang yang sikapnya memerintah atau mengkomando," ujarnya saat ditemui wartawan di Bareskrim, Mabes Polri, Jumat (11/2).
Peristiwa penyerangan terhadap Jemaah Ahmadiyah, Ahad (11/2), sempat terekam oleh seorang anggota jemaah. Dalam rekaman yang dibuat oleh A, inisial orang tersebut, terlihat jelas pihak penyerang memiliki penanda tertentu. Menurut Anam, tanda itu berupa pita biru dan hijau. "Ada juga yang tidak memakai pita," ujarnya.
Anam mengatakan, pemberi komando tersebut terlihat mengarahkan massa untuk melakukan aksi perusakan dan penganiayaan. "Pertama menyerang rumah, mobil, terus serang orang," ujarnya.
Ia menduga orang-orang inilah yang menjadi provokator serangan itu. "Itu harus didalami kepolisian," ujarnya. Ia menilai aksi ini pasti merupakan aksi terencana yang digerakkan kelompok tertentu.
Febriyan | Mia Umi Kartikawati