View Single Post
  #1  
Old 16th February 2011
atheis's Avatar
atheis atheis is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!
Default 140 KK Pengungsi Merapi Mulai Huni Shelter Gondang


Shelter untuk korban Gunung Merapi. TEMPO/Muh Syaifullah

Quote:
TEMPO Interaktif, Sleman - Para pengungsi lereng Gunung Merapi yang terlunta-lunta di barak Sariharjo, Ngaglik, Sleman, selama hampir empat bulan mulai menempati shelter/hunian sementara. Sebanyak 140 kepala keluarga asal dusun Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman menempati shelter yang berada di Gondang I, Gondang Pusung, Wukirsari, Cangkringan, Selasa (15/2).

"Masih ada 20 kepala keluarga yang belum bisa ditampung di shelter karena belum semuanya selesai pembangunannya," kata Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, Selasa (15/2).

Selain menempati shelter, para pengungi juga mendapatkan kebutuhan pokok berupa makanan berikut peralatan rumah tangga, termasuk kompor dan tabung gas. Namun, untuk alas tidur belum menggunakan kasur melainkan tikar. Bangunan ukuran 12X12 meter itu terbuat dari gedheg bambu, tiang bambu dan atap seng. Setiap shelter dihuni oleh dua kepala keluarga. "Aliran listrik juga belum ada, sementara menggunakan generator," kata Heri.

Shelter di Gondang direncanakan akan dibangun sebanyak 1.017 buah dan ditargetkan selesai serentak pada akhir Februari. Di sekitar shelter, juga dibangun fasilitas umum, tempat ibadah, lapangan olahraga, ruang pertemuan serta bangunan untuk belajar dan bermain bagi anak-anak usia dini. Lambatnya penyelesaian pembangunan shelterakibat dari cuaca yang setiap hari hujan.

Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman segera mengevaluasi bangunan shelter tersebut. Sebab, pada saat angin kencang, banyak bangunan yang rusak atap dan gedheg-nya.

"Karena ada angin kencang, seratusan shelter rusak, maka kami mengevaluasi supaya bangunan juga aman untuk dihuni," kata Urip Bahagia, Pelaksana Tugas Ketua BPBD Kabupaten Sleman.

Akibat angin kencang itu, sedikitnya 107 shelter rusak. Dari jumlah itu, sebanyak 87shelter di Plosokerep dan 20 shelter di Kuwang, Argomulyo, Cangkringan. Di luar itu, puluhan shelter di Gondang I juga rusak berat akibat terjangan angin.

MUH SYAIFULLAH


Reply With Quote