Seorang perempuan yang suaminya meninggal karena kanker dua hari setelah perkimpoian mereka telah melahirkan anak kembar mereka hampir dua tahun kemudian.
Kelly Bowen, 25, mengatakan anak-anaknya adalah sebuah 'keajaiban'. Si kembar lahir pada malam Tahun Baru setelah perawatan IVF menggunakan sperma beku sang suami, Gavin.
Pasangan berharap untuk anak-anak ketika Mr Bowen, 22, punya sperma beku ketika ia mulai kemoterapi untuk suatu bentuk pengobatan dari kanker.
Mereka memiliki seorang putra Shay melalui IVF pada bulan Oktober 2007, namun gagal karena kemoterapi untuk mengalahkan kanker dan pasangan menikah pada bulan April 2008, hanya dua hari sebelum Mr Bowen meninggal.
Dia berkata: 'Saya merasa itu adalah karunia yang indah dari Gavin telah diberikan kepada saya meskipun dia tidak ada di sini bersama kami. �
�Saya berharap Gavin bisa melihat mereka tapi kita baik-baik saja pada saat ini. "
Mr Bowen didiagnosis dengan Sarkoma Ewing - penyakit langka di mana sel-sel kanker ditemukan pada tulang anak muda - setelah mengeluh sakit di selangkangannya pada bulan Juni 2006.
Dokter memperingatkan pengobatan dapat mempengaruhi peluangnya untuk menjadi seorang ayah dan pasangan memutuskan untuk memiliki sperma-nya dibekukan.
Penyakit menyebar ke paru-paru Mr Bowen dan pasangan memutuskan untuk menikah di rumah mereka di desa Caerau, dekat Maesteg, South Wales. Dua hari kemudian ia meninggal.
Mrs Bowen senang ketika dokter menyampaikan kabar ia sedang mengandung anak kembar.
Dia berkata: "Aku tahu bahwa itu akan menjadi kemungkinan besar, karena mereka menanam dua telur dibuahi dan ada satu dari tiga kemungkinan kembar."
"Kami sudah melalui banyak tapi ini adalah yang terbaik mulai Tahun Baru kita bisa berharap. Itu seperti sebuah keajaiban. "
sumber