
Disamping storynya yang menarik, sebenarnya game berjudul Bulletstorm lebih cocok jika dimainkan secara cooperative. Namun sayangnya fitur tersebut tidak dapat diaplikasikan secara maksimal menurut kepala desain Epic Games. Menurut Cliff Bleszinski, �cooperative campaign mode sebenarnya pernah dicoba dan berhasil, namun baru dalam tingkat teknis saja. Yag menjadi permasalahan adalah orang tidak bisa sebarangan keluar dan masuk ke dalam gamenya dalam cooperative mode. Dari praktek dan ujicoba di lapangan, Cliff Bleszinski menemukan jika dalam cooperative, tujuan game yang tadinya merupakan puzzle shooter dapat berubah menjadi kompetisi adu balap. Itulah yang menyebabkan rusaknya permainan. Oleh karenanya, sebagai kompensasi dihilangkannya campaign co-op, Epic Games menambahkan content-kontent baru macam giant robotic dinosaur.