[atheis]

Seorang pasukan anti pemerintah Libya mengacungkan tangan tanda kemenangan di pos penjagaan di luar kota Nalut, yang telah mereka kuasai (28/2). AP/Lefteris Pitarakis

TEMPO Interaktif, Zawiya - Pasukan pendukung Muammar Qadhafi mengepung kota Zawiya yang terletak di sebelah barat. Setelah sempat masuk tadi pagi, mereka dipukul mundur kelompok anti-pemerintah.

"Mereka ada di banyak titik pemeriksaan, menggempur kekuasaan di tengah," kata salah seorang saksi, Sabtu (5/3). Mereka menambah pasukan di tempat-tempat pemeriksaan, dua mil dari pusat kota.

Jalur masuk menuju pusat kota Zawiya ditutup semua. Juru bicara kelompok anti-Qadhafi, Youssef Shagan, mengatakan pasukan itu mulai memasuki kota pada pukul 6 pagi. Ratusan pasukan dikerahkan dengan menggunakan tank.

Namun kehadiran mereka itu sempat mendapat perlawanan dari penduduk. "Kami menang untuk saat ini, warga sipil berkumpul di lapangan," kata Youssef.

Kelompok anti-pemerintah itu menahan tiga kendaraan militer, dua tank, dan satu mobil bak terbuka setelah berhadap-hadapan dengan pasukan Qadhafi selama satu setengah jam.

Salah seorang saksi mengatakan pasukan Qadhafi kembali berkumpul di pintu masuk kota setelah dipukul mundur tadi pagi.

Namun, kelompok anti-pemerintah mengklaim pasukan Qadhafi itu tidak akan bisa memasuki kota. "Mereka tidak akan pernah menginjakkan kakinya di sini, kecuali kami mati semua," kata salah seorang anti-pemerintah, Ibrahim.

INDEPENDENT | AQIDA SWAMURTI

~ SUMBER ~

Terkait:

• Pasukan Qadhafi Gelar Taktik Gerilya
• Pasukan Qadhafi Diduga Taruh Jasad di Lokasi Pengeboman
• Pasukan Anti-Qadhafi Tolak Bantuan Pasukan Darat Sekutu
• Qadhafi Kuasai Kembali Sejumlah Kota, Amerika Serikat Kirim Pasukan
• Qadhafi Mengerahkan Pasukan ke Perbatasan Tunisia