
16th March 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Mar 2011
Location: -PIC #57-
Posts: 186
Rep Power: 0
|
|
Website The Upstairs :
*http://theupstairs3.tumblr.com/
Web-Fans The Upstairs :
*http://twitter.com/theupstairs3
*http://www.facebook.com/theupstairs
*http://www.myspace.com/theupstairs1
Quote:
Originally Posted by Lirik Lagu The Upstairs
apakah aku berada di mars atau mereka mengundang orang mars
Ruang gemerlapan yang hingar bingar
Namun berat kaki terhadap nada
Tetapi lantai telah di hentakkan
Pertunjukan tetaplah harus berjalan
Berdentum nada seiring dada
Apa terhidang di lidah ku hambar
Tiada bahasa telah terdengar
Mampu dipahami tertangkap oleh telinga
Apa ku ada di mars
Ataukah mereka mengundang
Orang Mars
Kehadiran ku kian menyiksa mata
Menyita sinar pada tata cahaya
Mereka berdansa sungguh seragam
Tetabuhan purbakala telah dilistrikkan
Apa ku ada di mars
Ataukah mereka mengundang
Orang Mars
Apakah aku ada di Mars
Atau mereka mengundang
Orang Mars
MATRAMAN
Demi trotoar dan debu yang berterbangan
Ku bersimpuh
Demi celurit mistar dan batu terbang pelajar
Ku ungkapkan
Atas nama orang-orang
Berdatangan ke utara
Kau kan ku jelang
Reff:
Kan ku persembahkan sekuntum mawar
Aku di matraman kau di kota kembang
Demi jembatan layang meluncur ke pramuka
Ku sandarkan
Demi polisi di kantornya di seberang
Pengetikan
Orang-orang mulai lengang
Perempuan malam berdatangan
Dan ku bertahan
DANSA AKHIR PEKAN
Enam hari berseragam
Rambutku telah mereka hancurkan
Menyita ragam cerita
Jelas sekali ku telah diredam
Kuberdansa resah
Diorbitkan rasa
Ke hampa udara
Tak terbersit hati
Untuk berhenti
Dipandang sebelah mata
Aku bukan urutan terdepan
Namun esok akhir pekan
Waktunya tuk melepaskan beban
Kuberdansa resah
Diorbitkan rasa
Ke hampa udara
Tak terbersit hati
Untuk berhenti
Tak terbersit hati
Untuk segera
Berhenti
LOMPAT
Lantai..paling teratas..
pagi menjelang sesudah hujan..
perempuan yang rupawan lelap di pembaringan
aku kenakan sepatu teringan
aku tarik tali dan ku ikat kencang..
berlari..ku menapaki anak tangga terakhir..
aaaa..aaaa..
lompat ku putuskan..
perlahan..ku lepas landas..
lantai teratas menuju jalan..
menjerit sang rupawan aku lambaikan tangan
ku cium gelagat kan di pisahkan
taq sanggup diri ku kehilangan..
indah..segala kemarin ingin aku kembali..
SATELIT
Kurasakan hadirmu tiada tertangkap mata
Namun telah ku baca tulisanmu berwarna
Apa yang di rasa semua kejadian tersirat
Namun selisih kita di jalan mutlak
Ku pasti berada di selatan kau singgah
Beberapa menit kau beranjak ku tiba
Kurasakan aroma parfummu sekejap
Dan terdengar langkah-langkah mu berjalan
Menghilang
Dikaulah satelitku
Tersembunyi dalam waktu
Dikaulah satelitku
Terlampau jauh ku tempuh
Tuk membelai mu
Andai kumiliki sebingkai gambarmu sekarang
Lebih mudah ku rangkai semua tulisan
Kan kujadikan buku manual berjalan
Dan kulukiskan di setiap tempat kau pernah
Singgah
Dikaulah satelitku
Tersembunyi dalam waktu
Dikaulah satelitku
Terlampau jauh ku tempuh
Tuk membelai mu
|
|