Ceriwis - View Single Post - THE UPSTAIRS - Ceriwis
View Single Post
  #3  
Old 16th March 2011
c3pot's Avatar
c3pot
Member Aktif
 
Join Date: Mar 2011
Location: -PIC #57-
Posts: 186
Rep Power: 0
c3pot memiliki kawan yg banyakc3pot memiliki kawan yg banyakc3pot memiliki kawan yg banyak
Default

Lanjutan liriknya

Quote:
Originally Posted by Lanjutan Liriknya
FRUSTASI

Kami ingin nampak putih
Kami ingin nampak putih
Sepersekian detik di muka TV
Dan kami frustrasi frustrasi

Kami ingin rambut lurus
Kami terjangkit phobia dandruff
Semenjak saksikan pariwara TV
Dan kini frustrasi frustrasi

Kami ingin tambah ramping
Dambakan fisik yang lebih cling
Seperti standar cantik di televisi
Hingga frustrasi frustrasi

Bebaskan kami

Kami frustrasi

KAMI DATANG UNTUK MUSIK

Kami datang untuk musik (musik)
Dari penjuru dunia yang berbeda
Dengan visi yang sama

Kami datang untuk musik (musik)
Kami generasi sekarang
Membawa pembaharuan

Kami datang aaa..
Senang..tenang..tenang..
Kami datang aaa...
Tenang..tenang..tenang..

Kami datang untuk musik (musik)
Huru hara itu terbelakang
Maaf kami terdepan

Kami datang untuk musik (musik)
Kami generasi sekarang
Jelas kami berbeda

Kami datang aaa..
Senang..tenang..tenang..
Kami sejalan aaa..
Jelas..jelas..jelas..

Kami datang aaa..

Kami datang aaa..
Senang..tenang..tenang..
Kami sejalan aaa..
Jelas..jelas..jelas..

Kami datang untuk musik


KU NOBATKAN JADI FANTASI

Dia penyepak skroutumku
Porak porandalah daya fikirku
Perangkat kemajuan komunikasi
Hempaskan ku pada kerumitan cara
Sekedar bicara

Seru di dada
Ku nobatkan jadi fantasi
Sematkan dengan sensasi
Lagupun telah tergubahkan

Abadi merekat siksa kepala
Tiada hal mustahil tuk di pertaruhkan
Kan ku rebut arah mata mu
Dengan binar paras merdeka

Berlututlah waktu
Ku nobatkan jadi fantasi
Sematkan dengan sensasi

COSMIC G-SPOT

Tiada Jarvis
Tiada pop
Tiada beat disko
Semua tenang
Hingga tanpa suara terdengar

Mari mari mari mari lekas
Bercinta
Mari mari mari mari lekas
Bercinta

Tanpa televisi
Non aktifkan cell
Compact disc, digital video
Di simpan
Hingga suasana heningnya

Mari mari mari mari lekas
Bercinta
Mari mari mari mari lekas
Bercinta

DIGITAL VIDEO FESTIFAL

Kita di masa depan
Dan sedang menuju Jakarta Barat
Sebelum Fatahillah
Ada baiknya berputar arah
Tepat di Glodok Raya
Terdapatlah pusat film negara
Istana dongeng dunia
Dari Hollywood hingga ke Iran
Mari pesta

Digital Video Festival

Tak guna antrian panjang
Apalagi hanya popcorn yang mahal
Karena kita gembira
Bermodal awal lima ribuan
Kan ku ajak kau dara
Menyaksikan tutur gambar di rumah
Bertumpuk keping bajakan
Masih sempatnya kita berwacana
Menggila

Digital Video Festival

ENERGY

Berangkat ke jantung selatan
Dalam bis kota bersama
Orang-orang lelah
Bermata lima watt
Otak di peraduan
Namun ku pergi dengan energy
Lampaui batas

Berjalan beratus meter ke depan
Dari perhentian terakhir malam
Orang-orang penghuni jalan
Bergentayangan
Namun ku lewati
Mereka dengan semangat
Tiada tandingan

Aku kan segera di sana
Bukan untuk berdansa

Suasana disana meriah
Dengan DJ, musik berdansa
Pengeras suara
Kudapati bintangnya malam
Di tepi mereka
Lalu ku dekati seraya
Mencuri minuman

Aku kan segera di sana
Bukan untuk berdansa

DI ANTARA HALUAN

Kita langgar norma
agar kian bersama
karna gelombangmaha dasyat
antar kita

sang ibu telah murka
sumpah di ikrarkan
ranjau di tiap jalan
di tanamkan

oh betapa senangnya
ku diantara haluan
oh betapa senangnya
melanjutkan jalan

apa kita genggam
adalah bara yg menyala
sorak sorai sahabar
kita menang

namun pagar tinggi panjang
tertancap dan megakar
dan telah kita amini sejak
mulai bicara

DEKIL, KELAM, DAN SURAM

Terkejut bukan kepalang
saksikan mu hadir
di muka pintu
Tak lagi ku jumpa kuncir dua
yamg sempat menjadi
nama tengah mu
Tumpukan berita dan
gempuran nada ubahy
gontai langkah kecilmu
Kau rajah dirimu
dengan pencitraan
yg membuat gigiku ngilu

Kau menapaki jalan ku
Dekil kelam dan suram
Kau menapaki jejakku
Bukan hal menyenangkan

semua orang punya cara
lakukan-lakukan
kupilih bukan terang
lakukan lakukan
ciptakan masa silam
lakukan lakukan
untuk kelak di tuturkan

PERCAKAPAN

DIkau berkostum merah
sumpah menawan
kemarau putuskanku
sedikit terbuka
Dibahu jalan
kita berbagi mie instant
di terpa lampu jalan
ciamik nian

*Percakapan kian
mengukis malam
Terbenam kita dalam wacana

KIta ankat tema
tantang kesempata
tekanan orang-orang
membuat geram
Juga semua mimpi
setelah di rangkumkan
atau masa depan
yang kian mengelikan

Berandai hujan turun
menerpa gelap
kan kulindungi kamu (kan kau lindungi aku)
di lengan kanan
Byangkan ku yang ada
di billboard jalan
tentu kita telah lelap
di selimut tebal*

Tak berminat mata
di pejamkan