Ceriwis - View Single Post - Akhir Krisis Nuklir Jepang Tak Bisa Dipastikan
View Single Post
  #1  
Old 27th March 2011
atheis's Avatar
atheis
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!
Default Akhir Krisis Nuklir Jepang Tak Bisa Dipastikan


Pekerja yang terkontaminasi radiasi saat melaksanakan kegiatan di pembangkit nuklir Fukushima Dai-ichi Kamis lalu, di tutupi terpal sebelum mendapat perawatan dekontaminasi di sebuah rumah sakit di Fukushima, Timur laut Jepang. AP/ Kyodo News

Quote:
 
TEMPO Interaktif, Tokyo - Juru bicara pemerintah Jepang Yukio Edano menyatakan tidak bisa memperkirakan kapan krisis nuklir di pembangkit Fukushima Daiichi berakhir. "Situasi saat ini, kami mencegah agar tidak memburuk," kata Edano, Sabtu, 24 Maret 2011.

Edano mengatakan banyak hal harus dilakukan untuk mengatasi krisis yang terjadi sejak 11 Maret lalu, termasuk meningkatkan kapasitas pemerintah. Untuk itu, pemerintah telah mengangkat Kepala Sekretaris Kabinet Sumio Mabuchi menjadi penasehat khusus untuk Perdana Menteri Naoto Kan. "Pekerjaan ini sangat penting untuk masa depan, saya akan memberikan yang terbaik," kata Mabuchi.

Mabuchi merupakan anggota kabinet hingga pertengahan Januari. Namun, ia bersama Ketua Sekretaris Kabinet Yoshito Sengoku dipaksa mundur oleh oposisi. Ia mundur setelah menangani kasus tabrakan kapal Cina di Kepuluan Senkaku, wilayah yang diklaim oleh Cina tahun lalu.

Perdana Menteri Kan juga menunjuk Sengoku sebagai wakil kepala sekretaris kabinet untuk mengatasi gempa dan proses rekonstruksi. Edano menyatakan, penunjukan keduanya mungkin akan menimbulkan kritik tetapi pengakatan dilakukan untuk memperkuat pemerintah dalam mengatasi situasi darurat.

Kyodo | Aqida