Wah ndan, ini deket ma rumah ane, gmn nih????
MI/Bagus Suryo/vg
BEKASI--MICOM: Ratusan ulat bulu merayap di dinding kelas Taman Bermain (TB) Quantum Kid. Akibatnya, sejumlah siswa terkena gatal-gatal.
Pihak sekolah pun terpaksa meliburkan kegiatan belajar untuk sementara waktu.
Diketahui ratusan ulat bulu ini terbawa angin dari lahan semak belukar yang berada di belakang sekolah di Jalan Swatantra I, Kav III, RT009/05, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi.
Tidak hanya sekolah, rumah warga yang berada dekat semak belukar ikut terkena serangan ulat bulu.
Diana Darmayanti, 54, pemilik yayasan TB Quantum Kid mengatakan, ulat bulu mulai terlihat sejak Jumat (1/4). Guna mencegah bertambahnya korban, sejak tiga hari terakhir 19 siswa yang mengenyam pendidikan dini di sekolah tersebut diliburkan.
"Awalnya dua siswa mengaku gatal dan timbul bentol-bentol di wajah dan tangan. Ternyata penyebabnya adalah ulat bulu," kata Diana, Rabu (6/4).
Dua siswa yang terkena gatal yakni Faid, 4 dan Inah, 3. Keduanya tidak mengira jika ulat yang dimainkan bisa menimbulkan sakit di kulit.
Khawatir siswa lain ikut terjangkit, Diana mengintruksikan guru pengajar membersihkan ruang kelas dan halaman dari ulat bulu.
Untuk mencegah serangan ulat bulu, Diana berusaha membasmi dengan menyemprotkan insektisida namun upaya itu belum membuahkan hasil maksimal. "Meski sudah dibersihkan, ulat bulu kembali datang pada pagi dan sore hari atau jika ada angin."
Kemarin,Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Kecamatan Jati Asih lakukan penelitian dengan membawa sampel ulat bulu ke kantor Dinas Perekonomian Rakyat.
"Ulat bulu ini berbahaya dan bisa membuat gatal-gatal. Sekarang pemerintah akan meneliti," ujar Kepala Penyuluh Pertanian LapanganJati Asih-UPTD, Yati Nurhayati. (GG/OL-9)
SUMBER