Jakarta - Untuk mengampanyekan penolakan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), ratusan orang yang tergabung dalam Masyarakat Rekso Bumi (Marem) bersepeda keliling lereng Pegunungan Muria.
Para peserta berasal dari komunitas pesepeda Kudus, Pati, dan Jepara. Mereka start sekitar pukul 07.30 WIB dari Alun-alun Kudus, Sabtu (23/4/2011).
Setelah dilepas, Wakil Presiden Marem, Gus Nuh peserta menuju Pati. Gus Nuh menyatakan aksi dilakukan sebagai refleksi atas tragedi Fukushima sekaligus simbol penolakan terhadap rencana pembangunan PLTN di semenanjung Muria. Selain bersepeda, aksi dimanfaatkan untuk menggalang dana.
"Dananya akan disumbangkan langsung ke Jepang," katanya.
Para peserta akan menempuh jarak sekitar 80 Km. Dari start awal, mereka menuju Stadion Joyokusumo Pati, kemudian berlanjut ke Tayu, dan berakhir di Alun-alun Jepara.
Di beberapa titik, peserta akan berhenti. Selain beristirahat, mereka juga disambut beragam aksi. Seperti di Tayu Pati, mereka disambut pentas dan Ponpes Hasyim Asyari Jepara. Diperkirakan peserta sampai Jepara pada pukul 17.00 WIB.
PLTN direncanakan dibangun semenanjung Muria belasan tahun silam. Namun sebagian warga menolaknya. Mereka khawatir PLTN menimbulkan ekses buruk, baik dari segi lingkungan maupun keselamatan jiwa.
sumber:
http://www.detiknews.com/read/2011/0...ria?n991103605