All About Osama Bin Laden
Quote:
Originally Posted by for
Tahun-tahun Perjalanan Osama dan Al Qaeda
1957: Osama bin Laden lahir di Saudi Arabia
1968: Mohammed bin Laden, orangtua Osama, meninggal dengan kekayaan US$1 miliar, dimana sekitar US$300 juta diantaranya diwariskan ke Osama
1979: Uni Soviet menginvasi Afganistan
1979: Osama tamat dari Universitan King Abdul Aziz dan melakukan perjalanan ke perbatasan Afganista - Pakistan, sekitar seminggu setelah Soviet mengusai Afganistan dan menyaksikan kaum muslimin dari penjuru dunia datang membantu bertemupur melawan Soviet.
1980-an: Osama membiayai camp pelatihan untuk para mujahidin Afganistan yang berbasis di Peshawar, Pakistan, dimana sebagai dari mereka berasalah dari Indonesia. Pada masa ini Amerika membantu Osama (jadi awalnya Osama dan Amerika berkawan, setidakanya di masa itu)
1988: Osama mendirikan Al Qaeda setelah Soviet kalah dan keluar dari Afganistan.
1990: Tentara Amerika "memasuki" Arab Saudi sebagai basis untuk melawan Irak yang menginvasi Kuwait. Osama kemudian mengecam keberadaan tentara Amerika itu. Disinilah hubungan Osama dan Amerika retak.
1990: Ketidaksetujuan Osama akan keberadaan tentara Amerika di tanah suci umat Islam itu membuat dia dan kelompoknya terusir dari Arab Saudi. Al Qaeda dan Osama pindah ke Sudan.
1993: Ramzi Yousef membom World Trade Center di New York.
1995: Sebuah bom mobil meledak di luar sebuah gedung di Riyad, Arab saudi, yang ditemnati tentara Amerika. Lima orang Amerika tewas.
1996: Osama pindah ke Afganistan untuk bergabung dengan Taliban. 23 Agustu tahun 1996, Osama mendeklarasikan perang jihad kepada Amerika yang dinilainya telah menduduki kota suci umat Islam, Arab Saudi.
1998: Keduataan Amerika di Tanzania, Afrika, dibom yang menewaskan 224 orang
2000: Kapal induk Amerika, USS Cole, diserang dengan rudal saat bersandar di Yaman. 17 pelaut tewas.
2001: World Trade Center diserang dengan pesawat komersial yang dibajak. Ribuan orang tewas. Setelah serangan ini, dunia tidak lagi seperti sebelumnya. Amerika melancarkan serangan kepada sarang teroris di negara mana pun mereka berada.
2001: Osama dilaporkan melarikan diri ke pegunugan di Tora Bora, Afganistan setelah Taliban yang menjadi sandarannya dilucuti Amerika. Oktober 2001, Afganistan dserbu tentara Amerika.Sejak saat itu pencarian terhadap Osama dimulai dengan menggunakan seluruh perangkat teknologi supercanggih dan pasukan dalam jumlah besar. Bahkan harus menginvasi Afganistan (Oktober 2001) dan Irak (Maret 2003). Baru sepuluh tahun kemudian, 1 Mei 2011, Osama berhasil ditembak.
Quote:
Originally Posted by for
Lari dari Kabul ke Pakistan
KABAR tewasnya Osama bin Laden di sebuah kompleks perumahan di pinggiran kota Abbottabad, Pakistan barat laut, tidak mengejutkan. Ini terkait dengan jatuhnya kekuasaan Taliban di Afganistan setelah serangan AS ke negeri itu pascatragedi 11 September 2001.
Para pimpinan Al Qaeda saat itu lari tunggang langgang berpencar ke dua arah.
Rombongan pertama pimpinan Osama dan Ayman Thawahiri lari ke wilayah suku-suku (kabilah) di perbatasan Afganistan-Pakistan. Rombongan kedua yang dipimpin kolonel Muhammad Makawi (mantan perwira menengah angkatan bersenjata Mesir) lari ke wilayah Kurdistan Irak melalui Iran. Beberapa tokoh Al Qaeda masih berdomisili di Iran sampai saat ini.
Berita tewasnya Osama di pinggiran kota Abbottabad itu membenarkan tesis selama ini tentang peta keberadaan tokoh-tokoh Al Qaeda pasca-11 September 2001. Tidak heran jika Osama yang bersembunyi sekian tahun di perbatasan Pakistan-Afganistan kemudian bisa menyusup ke Pakistan.
AS tentu sudah tahu sejak awal tentang perkiraan keberadaan Osama setelah kabur dari Kabul. Oleh karena itu, operasi pemburuan AS terhadap Osama sejak 2001 difokuskan di Afganistan selatan dan timur, di perbatasan dengan Pakistan.
AS selama 10 tahun terakhir ini mengerahkan semua kemampuan, mulai dari mesin militer yang supercanggih, operasi pasukan khusus, sistem informasi, hingga jaringan intelijennya. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir ini, AS mengerahkan pesawat tanpa awak Predator yang sangat canggih dan mampu terbang selama 24 jam di Afganistan dan Pakistan.
Namun, upaya AS itu sia-sia hingga sempat muncul polemik saling tuduh antara pemerintah Afganistan dan Pakistan. Pemerintah Afganistan sering menuduh Osama berada di Pakistan. Pakistan menolak tuduhan itu dan balik menegaskan, Osama ada di Afganistan.
Info dari intelijen Pertanyaan yang mengusik saat ini, bagaimana Osama bisa menyusup ke wilayah Pakistan itu? Ada dua kemungkinan. Osama disusupkan oleh Taliban Pakistan (simpatisan Al Qaeda di Pakistan) dari wilayah perbatasan ke dalam Pakistan. Ini dilakukan karena situasi di perbatasan kurang aman. AS kian intensif membombardir perbatasan dengan pesawat tanpa awak itu.
Juga bisa saja Osama sudah ditangkap sejak lama oleh dinas intelijen militer Pakistan (MI), dan disembunyikan di kompleks perumahan dekat Abbottabad. Anggota MI, seperti dibongkar oleh situs Wikileaks, beberapa waktu lalu masih terus main mata dengan Taliban dan Al Qaeda. MI punya hubungan historis dengan Taliban karena yang membentuk Taliban adalah MI, yang dikenal sangat independen dan jauh dari pengaruh Pemerintah Pakistan.
Apalagi, diberitakan, lokasi kompleks persembunyian Osama itu terletak hanya 100 meter dari Akademi Militer Pakistan, sebuah pusat pelatihan elite militer Pakistan.
AS kemudian mendapat informasi intelijen dari orang dalam MI tentang keberadaan Osama itu. Buktinya pasukan khusus AS dengan didukung helikopter tempur kok bisa masuk ke wilayah Pakistan jika tidak ada kerja sama dengan dengan MI
Quote:
Originally Posted by for
Osama Warisi Aset Ortu Jutaan Dolar
ABBOTABAD - Lahir di Arab Saudi pada 1957, Osama bin Laden adalah anak ke-17 dari 52 putra-putri Mohamed bin Laden, seorang pengusaha kaya di Arab Saudi. Sang ayah yang juga kontraktor yang dikenal membangun 80 persen jalan di negeri minyak itu meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada 1968.
Kecelakaan itu, tampaknya, terjadi karena kelalaian sang pilot berkewarganegaraan AS. Osama muda mewarisi bisnis dan aset bernilai jutaan dolar dari orang tua. Dia menikah dengan sepupu asal Syria pada usia 17 tahun. Dia mempunyai 17 anak dari lima perempuan yang dinikahinya.
Menjadi bagian dari keluarga pebisnis konstruksi perminyakan, Osama adalah bocah pemalu dan anak biasa yang meraih gelar di bidang teknik sipil. Saat belajar teknik sipil di King Abdul Azis University, Jeddah, Arab Saudi, Osama menjalin hubungan dan pertemanan dengan para dosen serta mahasiswa yang mempunyai latar belakang Islam konservatif.
Seperti dilansir BBC, melalui berbagai perdebatan teologi dan pembelajaran, dia memutuskan untuk meyakini Islam fundamentalis sebagai dasar pemikiran untuk melawan apa yang disebutnya kemerosotan moral Barat. Invasi Uni Soivet ke Afghanistan pada Desember 1979 mengubah hidup Osama selamanya.
Dia memilih berjuang ke Afghanistan dengan pandangan antikomunisnya. Sepuluh tahun dia berjuang bersama mujahidin lokal melawan Soviet. Dia mengumpulkan dana di kampung halaman sebelum berangkat bertempur di garis depan Afghanistan dan membangun kamp militer di sana.
Menurut beberapa akuntan, dia membantu mendirikan Al Qaeda pada hari-hari terakhir Soviet di Afghanistan. Steve Coll dalam buku The Bin Ladens menulis bahwa tewasnya Salem, saudara tiri Osama, merupakan faktor penting dalam proses radikalisasi Osama. Para ahli intelijen yakin bahwa Badan Pusat Intelijen AS berperan penting dalam mempersenjatai dan melatih para mujahidin, termasuk Osama.
Pada akhir perang tersebut perubahan pandangan Osama mulai tampak. Kebenciannya terhadap Moskow dialihkan ke Washington. Penyebabnya, 300 ribu pasukan AS, di antaranya wanita, ditempatkan di pangkalan militer di Arab Saudi, di mana dua tempat paling suci muslim berada, selama Perang Teluk 1991 terjadi. Osama menyerukan perlawanan terhadap apa yang disebutnya sebagai ?penghinaan? terhadap tanah suci.
Bersama sebagian besar rekan seperjuangan di Afghanistan, dia memadukan kemampuan berperang dan semangat Islam lalu menyebarkannya kepada faksi-faksi anti-AS di Timur Tengah. Osama sebelumnya mengutuk keberadaan tentara AS di Arab Saudi yang dikirim untuk mengusir Iraq dari Kuwait setelah 1990. Menurut Osama, masyarakat Islam adalah korban terorisme global yang dimotori AS. Dia mengajak para pejuang untuk melawan AS.
Pria 54 tahun yang disebut sebagai gembong teroris nomor wahid di dunia itu menjadi perhatian dunia setelah namanya muncul sebagai sutradara serangan teroris 11 September 2001 ke menara kembar WTC dan Pentagon. Akibat serangan tersebut, sekitar 3.000 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Dalam kurun beberapa tahun, pria kelahiran Saudi itu berubah dari orang tak dikenal menjadi sosok yang paling dibenci sekaligus ditakuti di dunia. Bahkan, pemerintah Negeri Paman Sam membuka sayembara dengan menyediakan hadiah USD 25 juta untuk siapa pun yang berhasil menangkap Osama, hidup atau mati.
Tekanan Amerika berakhir di Arab Saudi, yang mencabut kewarganegaraan Osama pada 1994. Osama kemudian kembali ke Afghanistan pada Januari 1996. Negara yang dalam kondisi anarki, menjadi tempat berkembangnya kelompok Islam fundamentalis, termasuk milisi Taliban. Kelompok yang juga masuk daftar teroris AS itu berhasil merebut ibu kota Kabul, sembilan bulan kemudian.
Meski terbatas secara geografis, seperti dilansir Washington Post, kekayaan Osama, yang terus bertambah setiap waktu melalui investasi bisnis di seluruh dunia, membuatnya mampu membiayai sekaligus mengontrol aliansi militan Islamnya melalui jaringan al Qaeda.
Pada Februari 1998 dia mengeluarkan fatwa atas nama Fron Dunia Melawan Yahudi dan Tentara Salib yang menyatakan bahwa membunuh orang Amerika dan sekutunya adalah kewajiban setiap muslim.
Pemerintah AS kali pertama mengidentifikasi ancaman Osama pada pertengahan 1990-an. Dia dianggap terlibat dalam sejumlah serangan teroris, termasuk bom bunuh diri di Kedutaan Besar AS di Kenya dan Tanzania pada 1998. Kemudian terhadap kapal perang USS Cole di Yaman pada 2000.
Sejak kegiatan bawah tanahnya diendus, saudara kandungnya mengeluarkan Osama dari silsilah keluarga. Secara resmi haknya atas kepemilikan saham di perusahaan keluarga dicabut. Setelah diusir dari Arab Saudi dan Sudan, dia memutuskan kembali ke Afghanistan.
Dari sanalah dia merencanakan sekaligus membiayai skenario pembajakan empat pesawat pada 11 September 2001. Hampir 3.000 orang tewas ketika dua pesawat menghantam WTC di New York. Pesawat ketiga menghantam Pentagon, sementara pesawat keempat jatuh di wilayah permukiman Pennsylvania setelah para penumpang dengan gagah berani melawan para pembajak.
Momentum itulah yang membuat pemerintah AS di bawah Presiden George W. Bush menyatakan perang terhadap Osama. Bush menyebutnya sebagai perang pertama pada abad ke-21. "Amerika telah dihantam oleh Allah tepat pada salah satu organnya yang paling penting," kata Osama bin Laden dalam sebuah pernyataan, satu bulan setelah serangan 11 September.
Dia mengajak kaum muslim untuk bangkit dan bergabung dalam perang global antara "kaum beriman melawan kaum kafir". Dalam pesan video dan suara, tujuh tahun setelah serangan itu, Osama terus memojokkan Washington dan para sekutunya.
Selama ini Osama diyakini bersembunyi di Pakistan, di gua-gua pegunungan atau bahkan di perkotaan yang ramai. Menjelang ajalnya, Osama diyakini mulai kehilangan kendali atas operasi Al Qaeda di Afghanistan karena terus ditekan militer AS.
Al Qaeda sendiri telah berkembang di Yaman, Iraq, hingga Afrika Utara dan mengilhami serangan mematikan mulai Bali, Inggris, sampai AS. Pada Desember 2009 seorang bocah Nigeria berusaha meledakkan sebuah pesawat yang menuju Detroit dengan sebuah bom yang disembunyikan di selangkangannya.
Meski tetap menjadi tokoh utama Al Qaeda, Osama telah mengubah pola kepemimpinannya, dari sebuah organisasi militer menjadi corong propaganda yang menghasut kelompok-kelompok tertentu untuk menyerang target-target Barat. Berjenggot panjang dengan ekspresi wajah yang sayu, Osama menjadi salah satu orang yang paling gampang dikenali di bumi.
Para pejabat AS mengatakan, mereka telah menyimpan jenazah Osama sekaligus mengumumkan berakhirnya perburuan terbesar dalam sejarah yang melibatkan ribuan tentara AS dan puluhan ribu pasukan Pakistan di sepanjang pegunungan perbatasan dengan Afghanistan.
Quote:
Originally Posted by for
Al-Zawahiri Gantikan Osama Bin Laden?
ISLAMABAD--MICOM: Pascakematian Osama bin Laden, Ayman al-Zawahiri diprediksikan menggantikan tokoh Al Qaeda itu. Sebagai wakil pimpinan, Zawahiri merupakan otak di balik jaringan Bin Laden dan Al Qaedanya. Dalam beberapa kali kemunculan wajahnya di depan publik, dokter bedah kelahiran Mesir itu selalu mengecam AS dan sekutu-sekutunya.
Dalam pantauan kelompok intelijen SITE terakhir, al-Zawahiri mendorong umat muslim agar berperang menghadapi tentara NATO dan AS di Libia.
"Saya ingin mengarahkan perhatian saudara-saudara muslim di Libia, Tunisia, Aljazair, dan negara-negara muslim lainnya, bahwa jika pasukan AS dan NATO masuk Libia, negara-negara tetangga di Mesir, Tunisia, Aljazair, dan negara-negara muslim lainnya harus bangkit dan berjuang menghadapi mereka," ujar Zawahiri.
Dilahirkan di keluarga berstrata sarjana dan dokter di lingkungan kelas atas Kairo, intelektual Mesir dalam usia 50-an ini menjadi tokoh nomor dua setelah Bin Laden di daftar teroris paling dicari FBI (Biro Penyelidikan Federal).
Baik Bin laden dan Zawahiri lolos dari penangkapan AS, yang memimpin operasi penggulingan pemerintahan Taliban di Afghanistan's pada akhir 2001 setelah serangan terhadap gedung WTC pada 11 September yang dituding AS dilakukan Al Qaeda
Namun, Minggu (2/5), Bin Laden terbunuh dalam adu tembak dengan pasukan AS dan jenazahnya telah diamankan AS, seperti diungkapkan Presiden AS Barack Obama. Tidak ada satu kata pun terlontar dari Zawahiri.
Tampil berkacamata serta berambut dan berjanggut abu-abu, Zawahiri menarik perhatian pada November 2008, ketika menyebut Presiden terpilih AS Obama sebagai 'Negro rumahan', idiom rasialis yang biasa digunakan pemimpin muslim AS Malcolm X kepada para budak kulit hitam yang loyal majikan kulit putih.
Lalu, pada September 2009, Zawahiri kembali menyerang Obama, dengan mengatakan ia tidak berbeda dengan pendahulunya George W Bush. "Amerika datang dengan wajah baru penipu ... AS menanam belati yang sama seperti Bush dan penggantinya. Obama telah memaksakan kebijakan pendahulunya dalam kebohongan dan ilusi berjualan," tutur Zawahiri, mengenakan pakaian dan sorban putih.
Seperti halnya Bin Laden, Zawahiri diperkirakan bersembunyi di perbatasan Afghanistan-Pakistan. Video terakhir Zawahiri dan Bin Laden bersama-sama disiarkan oleh stasiun TV Al Jazeera pada 10 September 2003. Tayangan tersebut memperlihatkan keduanya berjalan di bukit, menyerukan jihad dan memuji pembajak dalam peristiwa 11 September.
Quote:
Originally Posted by for
Osama tewas, bursa AS anjlok
NEW YORK: Indeks bursa AS anjlok terseret oleh penurunan harga saham komoditas, menyusul tewasnya pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.
Saham-saham sektor energi mengalami kejatuhan terdalam, seiring dengan posisi harga minyak yang melorot.
Harga saham Applied Materials Inc. (AMAT) tergelincir 3,4% setelah JPMorgan Chase & Co menurunkan peringkat produsen peralatan pendukung chip di dunia itu.
Cephalon Inc. (CEPH) naik 4%, terkait dengan pernyataan Teva Pharmaceutical Industries Ltd yang sepakat membeli perusahaan itu senilai US$6,8 miliar.
Indeks S&P 500 turun 0,2% menjadi 1.361,22 di New York, AS. Dow Jones Industrial Average kehilangan 3,18 poin atau kurang dari 0,1% menjadi 12.807,36.
"Kematian Bin Laden akan mengurangi ancaman teroris dan risiko keamanan. Pertanyaan besarnya adalah apakah kondisi politik Amerika ini dapat menjadi katalis bagi kemajuan ekonomi dan finansial?," kata Chief Executive Officer Pacific Investment management Co., Mohamed El-Erian di California, seperti dikutip Bloomberg, hari ini.
SEMOGA PARA TERORIS TIDAK MEMBAWA NAMA " ISLAM " , KARENA ISLAMBUKAN AGAMA TERORIS , DAN TERORIS BUKAN ISLAM
__________________
Semoga Ceriwis Makin Rame Ya 
Last edited by basta323; 3rd May 2011 at 08:36 AM.
|