KOTA TANGERANG � Peresmian Posyandu di Kota Tangerang oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono mendapat sambutan cukup hangat dari warga Kota Tangerang. Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat yang ingin menyaksikan kedatangan istri orang nomor satu di negeri ini.
Bahkan, salah satu warga, sebut saja namanya ibu Nia, mengatakan dirinya sudah sejak pagi pukul 7 menunggu di Kelurahan kelapa Indah, Kecamatan Kota Tangerang.
�Saya puas bisa melihat ibu dari dekat, selama ini hanya melihat melalui televisi saja,� ujar Ani yang mengatakan baru pertama kali melihat ibu Negara secara langsung.
Kebahagian ibu Nia ini tentu saja kebahagian 6 ribu ibu ibu lainnya yang hadir dalam peresmian posyandu tersebut. Namun sayangnya kebahagian ini tidak dimiliki juga oleh anak anak sekolah yang sejak pagi menunggu kedatangan Ibu Negara ke Danau Cipondoh.
Para pelajar dari tingkat dasar sampai tingkat menengah yang memang disiapkan untuk menyambut Ibu Ani harus kecewa. Kekecewaan ini dikarenakan para siswa tersebut yang telah lelah menunggu di bawah terik matahari lebih dari lima jam, sejak pukul 07.00, dengan istri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebut saja Ria, salah satu siswa MA Nurul Falah Sangiang, Priok, Kota Tangerang yang kecewa tidak bisa bertemu ibu Presiden padahal sudah menunggu sejak pagi.
�Saya berharap bisa lihat ibu dari dekat mas, karena kita disiapkan untuk menyambut ibu,� ujar Ria.
Ria beserta pelajar SMAN 10, 12, MAN Cipondoh, dan SD Negeri Poris 1 yang mengenakan pakaian pramuka berjajar membentuk barisan sejak pagi hari di sekitar Danau Cipondoh untuk menyambut ibu Negara.
"Kami ditugasi berdiri disini karena Bu Ani akan pergi meninggalkan tempat acara lewat sini, tapi ternyata tidak" kata Suni, siswa MAN. Pembina Pramuka SDN Poris Plawad 1 yang memimpin para siswa tersebut, Ruliana, mengatakan, siswa disuruh berkumpul sejak pukul 07.00 untuk menyambut Ibu Negara yang rencananya datang pukul 10.00. Namun, rombongan Any Yudhoyono baru tiba di tempat itu pukul 11.45 WIB.
Kabag Humas Kota Tangerang Mayoris Namaga mengatakan jadwal dan rute yang di tawarkan kepada pihak protokeler presiden memang seperti itu dimana ibu Negara akan meninggalkan tempat Situ Cipondoh melewati barisan anak anak pramuka, namun dirinya tidak bisa memaksa bila protokoler Negara mengatakan lain.
�Itu kebijakan protokoler Negara, kita hanya menyediakan sambutan saja, dan menurut saya acara ini berjalan lancer dan sukses,� ujar Mayoris. (bantenklikp21)