thread ini hanya di copy paste oleh saya sendiri...
alasan posting disini : cma mau sekedar membantu aja..siapa tau ada ceriwiser yang mau membantu..
TS tidak bertanggung jawab atau memegang uang tersebut...hanya
share disini aja
sumber link : dari forum sebelah
salam alaika
maaf trit ini mengganggu sedikit buat akang akang dan ajeng ajeng sekalian
inem hanya ingin minta nurani anda sekalian doa boleh....sumbangan seiklasnya juga boleh...
No Rek BCA Ahmad Yani II � Bandung : 8090047257
a/n Heri Hendarsyah (ortu ayya )
Quote:
Hai temanku......
Usiaku genap 8 tahun pada tanggal 5 mei 2008,sungguh suatu masa yang indah bagi anak-anak sepertiku.Masa-masa bermain,berkawan,dan bereksplorasi sungguh menyenangkan.
Matahari seolah tersenyum melihat kecerianku menapaki hari-hari yang harus kulalui.Bulanpun selalu menemani tidur nyenyakku seolah menjaga diriku dari mimpi buruk yang terkadang datang ....Begitu indahnya dunia ini seolah selalu menampakan cintanya bagi kehidupanku.
Begitu besarnya harapanku akan kehidupan ini,sebesar kasihku pada Apa dan Ibu yang tak pernah lelah memberi dan melindungiku.....Dan jikaku sudah besar nanti aku ingin membahagiakan mereka,membalas budi baik mereka....
--------------------------------------------------------------
Tetapi pada suatu hari yang indah...
tiba-tiba saja tubuhku terserang demam yang tinggi....
Seluruh tubuhku menggigil,sendi-sendi terasa sakit seolah terjepit, kepalaku seolah berputar dan rasa lelah menderaku dengan amat sangat...
Apa dan Ibu serta merta membawaku ke rumah sakit.
Mereka sangat cemas melihat keadaanku...
Dokter berkata aku kena DEMAM BERDARAH......
suatu penyakit yang sedang mewabah akhir-akhir ini...
Trombositku menurut dokter sampai 80.000.. aku harus diinfus 3 sampai 4 botol.Aku menurut apa yang dokter katakan...
karena AKU INGIN SEMBUH....
Hari ketiga aku di rumah sakit Boromeus Bandung...tidak ada perubahan besar dengan kondisi tubuhku.Hari itu Apa yang menunguiku , tak henti-hentinya menghiburku membesarkan hatiku,seperti anak-anak lainnya dengan kehadiran Apa, aku begitu yakin semuanya akan baik-baik saja.
Jam 5.00 sore tubuhku terasa begitu dingin...selimut rumah sakit yang hangatpun seolah tidak bisa mengurangi dinginnya saat itu. Aku meminta Apa untuk memeluk aku seolah aku tak ingin menjauh darinya...sedikitpun.
Kulihat wajah lelah dan sedih Apa yang berusaha keras tidak menampakkan kecemasannya kepadaku.......
Terlintas wajah Ibu yang kala itu sedang menjaga adikku ATHA di rumah...entah kenapa aku ingin sekali berlari menemuinya,memeluknya,dan mengadu..
MENGAPA AKU BEGINI.?....
---------------------------------------------------------------
Hari itu aku benar-benar merasa kelelahan yang luar biasa...begitu lelahnya hingga rasa takutpun terkalahkan...Dengan segenap tenaga aku berusaha bangun dan melawan semua itu...aku ingin berlari...aku ingin Ibu...aku tak mau terpisah dari Apa...aku ingin berteriak...aku tak mau tertidur...aku takut.....takut sekali .....tapi...
semakin aku melawan ....
perlahan-lahan......
aku seperti makin ..kelelahan....
Dan akhirnya ..............
AKU TERTIDUR........
(AYYA mengalami koma selama 25 hari, 15 Januari - 9 Februari 2008, di Rumah Sakit Boromeus, karena terserang Meningitis encephalitis
yang menyerang batang otaknya dan mengalami penciutan otak, yang mengakibatkan penurunan fungsi motorik tubuhnya)
Sampai hari ini...di tahun 2009.........
Aku sedang menunggu ulang tahunku yang ke 10
Satu tahun lebih sudah ceritaku terlewati.....
AKU MASIH DISINI
Menjalani hari-hari di tempat tidurku
,menantikan hari-hari indah itu akan datang kembali.
Semua itu karena cinta Allah kepadaku
Aku masih bisa merasakan belaian kasih Ibu yang seolah tak pernah lelah merawatku....Apa yang tak henti-hentinya membisikan semangat dan doa untukku...juga adik kecilku ATHA yang selalu menunggu aku untuk bisa bermain kembali.....
Walaupun duniaku tak seindah dalam cerita...tapi aku tetap berharap matahari akan tetap sehangat dan seindah dahulu....untuk kehidupanku....
Cintaku untuk Ibu,Apa dan Atha.......
|
8th May 2010
MInta hati Nurani ceriwiser yg dermawan
