
26th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 157
Rep Power: 0
|
|
Karbala Membara, 18 Orang Meregang Nyawa
Dua bom mengguncang pemukiman kaum Shia di Karbala (24/1). AP/Hadi Mizban
Quote:
TEMPO Interaktif, Bagdad - Tetesan darah 159 orang korban serangan bom bunuh diri pekan lalu di Karbala mungkin belum kering, kini terjadi lagi dua ledakan bom menyebabkan 18 orang tewas saat memperingati 40 hari hari suci kaum Shia, Senin (24/1).
Ledakan pertama pada pukul 7 pagi di lapangan parkir bus di timur Karbala, 90 kilometer selatan Bagdad. Menurut keterangan polisi dan pihak rumah sakit, jumlah korban tewas akibat peristiwa itu enam orang dan 34 lainnya luka-luka.
Sedangkan ledakan bom kedua, jelas polisi, empat jam kemudian terjadi di selatan kota menyebabkan 12 orang meninggal, terdiri 10 warga sipil dan dua tentara, sementara 21 lainnya cedera.
Serangan bom Senin itu merupakan serangkaian serangan susulan ledakan bom pekan lalu di dua jalan bebas hambatan menuju Karbala yang menewaskan 56 orang dan melukai sedikitnya 180 orang, hampir seluruh korban adalah kaum Shia.
Ratusan dari ribuan kaum Shia saat itu sedang berada di Karbala untuk perayaan Senin memperingati berakhirnya Arbain, 40 hari wafatnya Imam Husein pada abad 7. Dalam peristiwa tersebut belum ada yang menyatakan bertanggung jawab. Namun diduga pelaku serangan bom mobil dan bunuh diri adalah kelompok al-Qaidah atau kaum Suni.
Kelompok-kelompok ini secara berkala menyerang kaum Shia dalam konflik sektarian di Irak, sehingga kerap menimbulkan perang sipil di negara tersebut.
Sejak berakhirnya kekuasaan Sadam Husein di Irak, para politisi Shia mendorong diaktifkannya kembali kegiataan keagamaan yang sebelumnya dilarang oleh rezim Sadam. Peringatan hari keagamaan ini seperti menjadi sebuah demonstrasi kekuatan Shia di Irak.
Selain warga sipil atau kaum Shia, pasukan keamanan juga tak luput dari korban serangan bom yaag terjadi Selasa pekan lalu saat sebuah bom meledak di pusat rekrutmen polisi di Tikrit.
Negara Islam Iran dan kelompok perlawanan al-Qaidah mengaku bertanggung jawab atas serangan di Tikrit yang menyebabkan 10 orang tewas.
|
|