FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
PALANGKA RAYA
Anggapan sel tahanan tempat yang menakutkan, terbukti benar adanya. Seorang tahanan wanita berinisial Ar alias V (23) di sel Mapolres Palangka Raya diduga menjadi korban perkosaan seorang oknum polisi. Tahanan Direktorat Narkoba Polda Kalteng yang dititipkan di Mapolres tersebut diduga diperkosa oknum polisi berinisial AW berpangkat Brigadir. Peristiwa memalukan dan mencoreng institusi Polri ini terjadi, Minggu (6/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Dari informasi terhimpun, malam itu, Brigadir AW bertugas di ruang tahanan seorang diri, sementara rekannya sedang berada di ruang depan penjagaan. Oknum polisi ini kemudian mengumpulkan tahanan wanita yang berjumlah enam orang di sebuah ruangan sel. Satu persatu tahanan wanita ini dipanggil dan dibujuk rayu untuk mau melayaninya, tapi semua bersikeras menolak. Saat giliran V, wanita berparas ayu berkulit putih ini juga bersikeras menolak, AW yang hampir putus asa, memaksa dan sempat melukai lengan V. Wanita yang tersandung kasus sabu-sabu ini, akhirnya berhasil dijinakkan AW dengan paksa. Tindakan bejat AW ini sama sekali tak diketahui anggota lainnya. Tapi tak disangka, diam-siam tahanan wanita lainnya melihat tindakan AW. Kejadian pada Minggu itu baru diketahui, Senin (7/3) pagi, ketika seorang petugas masuk sel melakukan pemeriksaan rutin terhadap tahanan. Korban lalu memberitahu petugas tersebut sehingga Mapolres gempar. Senin siang, AW yang sudah lepas dinas, dijemput di rumahnya oleh tiga petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres. Malamnya, AW langsung diamankan di Propam Polda Kalteng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres Palangka Raya AKBP Andreas Wayan Wisaksono SIK, kepada wartawan, Selasa (8/3), menyatakan, saat ini AW sudah diperiksa dan jika nanti ditemukan ada unsur-unsur pidana maupun pelanggaran, oknum polisi tersebut pasti ditindak tegas. �Tidak tertutu kemungkinan dipecat,� tegas Andreas. Karena kasus ini sudah mencoreng nama baik kepolisian, khususnya Polda Kalteng, AW pun diamankan di Propam Polda, namun kasusnya tetap ditangani Polres. Diakui Andreas, berdasarkan keterangan saksi-saksi dari tahanan lainnya, peristiwa kekerasan seksual itu dilakukan di ruang tahanan. Malam itu piket jaga ada dua orang, tapi satu orang sedang tidak berada di ruangan. Yang ada hanya AW. Diduga saat situasi sepi itulah AW mengambil kesempatan menjalankan aksi nekadnya. Korban saat ini masih berada di sel tahanan Mapolres dan sudah menjalani visum. �Sekarang kita masih menunggu hasil visum untuk mengetahui pembuktian atas kejadian itu,� ungkap Andreas. Ar alias V sudah sekitar dua pekan dititipkan di sel tahanan Mapolres Palangka Raya. Ia ditangkap petugas Ditreskoba Polda Kalteng saat menggelar pesta narkoba jenis sabu-sabu bersama dua pria di sebuah hotel di kawasan Jalan Yos Sudarso. gie tkp http://media.hariantabengan.com/inde...hanan%20Wanita |
#2
|
||||
|
||||
![]()
sayang kgk ada gambarnya
![]()
__________________
Nothing is True, Everything is Permitted
|
![]() |
Thread Tools | |
|
|