sebuah kisah perjalanan hidup

salabim · 07:31 PM

maaf kalo copas. cerita ini saya dapat dari sebuah blog.
(maklum newbie)

*suatu hari, seorang lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uang, dan dia sangat lapar.
anak lelaki tersebut memutskan meminta makanan dari rumah berikutnya. akan tetapi anak lelaki itu kehilangan kebranian saat seorang wanita muda membukakan pintu rumahnya. anak itu tidak jadi meminta makanan, dia hanya berani meminta segelas air. wanita muda tersebut melihat dan berpikir anak itu pasti kelaparan, dan ia membawakan segelas besar susu.
anak lelaki itu meminumnya dan berkata "berapa saya harus membayar untk segelas besar susu ini?". wanita itu menjawab "kamu tidak perlu membayar apapun. ibu kami tidak menerima bayaran untuk kebaikan." ujar wanita itu. anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata "dari dalam hatiku , aku berterima kasih padamu."

sekian taun kemudian, wanita itu mengalami sakit yang sangat kritis. para dokter dikota sudah tidak mampu lagi menanganinya. mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani pnyakit langka tersebut.

dr.horward kelly dipnggil untuk melakukan pemriksaan. pada saat ia mendengar nama kota asal wanita tersebut, terbersit pancaran aneh pada mata dr.kelly.
segera ia bangkit dan menuju kamar wanita tersebut. ia langsung mengenali wanita tersebut pada sekali pandang.
ia kembali ke ruang konsultasi dan memtuskan untuk melakukan upaya terbaik utk menylamatkan wanita tsb.
mulai hari itu, ia slalu memeberikan perhatian khusus pada kasus wanita tersebut. setelah melalui perjuangan panjang akhirnya diperoleh kemenangan.
wanita itu sembuh..!
dr.kelly meminta bagian keuangan RS untuk mengrimkan semua tagihan biaya pengobtan untuk persetujuan.
dr.kelly melihatnya, dan menuliskan pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengrimkannya ke kamar pasien.
wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut karena ia yakin , dirinya tak mampu bayar semua tagihan itu. akhirnya ia memberanikan diri untuk membuka tagihan itu , dan di pojok atas ia menemukan tulisan
"Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu".
air mata kebahagian membanjiri matanya.*

terkadang kita berbuat baik masih tersisip rasa pamrih dari hati kita walaupun kecil. kita selalu saja melihat orang-orang yang ada diatas kita dan jarang sekali mau melihat orang-orang yang ada dibawah kita. dan parahnya kita terlalu cinta dunia sehingga takut mati.
semoga kisah ini bisa menginspirasi kita untuk selalu berbuat baik.

Ya Allah berilah kami hikmah dari cerita ini , agar setiap kebaikan yg kulakukan semata-mata hanya mengharap ridho-Mu.

:baca:

Terkait:

Menu