
5th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: Hogwarts|PIC#11
Posts: 618
Rep Power: 50
|
|
Perubahan Iklim Adalah Siklus Seratus Ribu Tahunan Bumi Mengorbit
Quote:
Banyak ilmuwan melihat gas rumah kaca sebagai penyebab utamapemanasan global. Berbagai macam riset dilakukan untuk mengetahui sejauh mana gas-gas tersebut mempengaruhi perubahan iklim. Hanya saja ada ilmuwan-ilmuwan lain yang mencoba mengambil sudut pandang lain tentang pemanasan global. Salah satunya adalah Lorraine Lisiecki, ahli geologi dari University of California di Santa Barbara AS.
Lisiecki melakukan penelitian terhadap sedimen-sedimen lautan dari 57 lokasi di dunia. Sebagai seorang geologist, Lisiecki mendapatkan kesimpulan bahwa ada kaitan antara iklim dan orbit bumi.
Sebagai informasi, orbit bumi dalam mengelilingi matahari selalu berubah setiap 100.000 tahun, dari bentuknya (eccentricity) yang bulat hingga lebih lonjong selama interval tersebut. Sementara itu, sudut kemiringan bumi terhadap sumbunya juga berubah dalam siklus 41.000 tahun.
Berdasar riset pembentukan glacier atau lapisan es di permukaan bumi terjadi setiap 100.000 tahun, siklus yang sama dengan berubahnya bentuk orbit bumi. Lisiecki mendapati fakta bahwa waktu terjadinya perubahan iklim dan eccentricity berkaitan. Data hasil risetnya memang memperkuat hal tersebut.
Selain relasi tersebut, ada sebuah temuan yang juga mengejutkan, yaitu siklus pembentukan glacier terbesar terjadi pada saat perubahan yang paling lemah dari bentuk orbit bumi dan begitu juga sebaliknya. Menurut Lisiecki, artinya iklim bumi mempunyai ketidakstabilan internal akibat sensitivitas perubahan orbit.
Di akhir laporan risetnya yang juga diterbitkan di jurnal Nature Geoscience, Lorraine Lisiecki menyimpulkan bahwa perubahan iklim juga memiliki pola selama lebih dari jutaan tahun dan terkait dengan tiga sistem orbit yang berbeda, yaitu kemiringan terhadap sumbu dan bentuk orbit serta perubahan orientasi pada sumbu rotasi.
Meski tampaknya hasil riset tersebut sedikit melegakan, tetapi tidak berarti umat manusia harus menunggu selama 100.000 tahun agar lapisan es, baik di kutub maupun puncak gunung kembali seperti semula tanpa melakukan apapun untuk mengurangi laju pemanasan global yang diakibatkan oleh manusia.
University of California
|
|