Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th April 2011
dsmilingface's Avatar
dsmilingface dsmilingface is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!
Thumbs up Aplikasi Gerakan Hijau

Quote:
Mengingat dampak yang serius dari pemanasan global dan kerusakan lingkungan hidup lainnya, maka kelestarian lingkungan hidup harus menjadi perhatian bersama. Tidak sekedar berplatform hijau, tetapi perlu kerja real, sistemik dan komprehensif dari seluruh elemen dalam usaha bersama menjaga lingkungan hidup demi kualitas kehidupan yang lebih baik. Tidak hanya Partai Hijau Indonesia, Walhi, WWF atau PKB yang bergerak dalam hal ini, tetapi seluruh elemen bangsa harus bergerak bersama dalam gerakan hijau di Indonesia. Gerakan hijau ini sejalan dengan amanat UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup.


Gerakan hijau yang dilakukan tersebut diharapkan bisa efektif dalam menjaga kualitas lingkungan hidup, minimal bisa mengurangi dampak pemanasan global dengan cara menghilangkan atau mengurangi kadar gas rumah kaca. Dengan demikian, bentuk kerja yang dilakukan pada dasarnya adalah mengurangi kadar gas karbondioksida dan gas metana sebagai sumber terjadinya gas rumah kaca. Langkah mengurangi dampak pemanasan global ini merupakan langkah yang realistis mengingat peristiwa pemanasan global terjadi secara alami dan sangat susah diantisipasi di masa mendatang.

Berdasarkan dampak yang terjadi, gerakan hijau tersebut terbagi menjadi gerakan langsung dan tidak langsung. Gerakan langsung merupakan aksi atau gerakan yang berdampak langsung pada pengurangan gas karbondioksida dan/atau metana. Sebaliknya, gerakan tidak langsung adalah gerakan yang secara tidak langsung berdampak pada pengurangan gas karbondioksida dan/atau metana. Dalam gerakan langsung dan tidak langsung tersebut memuat unsur pencegahan (preventif), penanganan/penanggulangan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitasi). Sedangkan menurut Surwandono, dalam kolomnya yang berjudul �Partai Hijau dan Deviasi Makna�, langkah partai hijau harus bersifat preventif, kuratif, advokatif dan rehabilitif terhadap lingkungan.

Contoh gerakan langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengurangi produksi gas rumah kaca antara lain gerakan menanam dan memelihara pepohonan serta reboisasi, gerakan pola konsumsi vegetarian dan gerakan hemat energi. Ketiga gerakan ini sangat efektif dalam meredam jumlah konsentrasi gas-gas rumah kaca yang bersumber dari karbondioksida dan metana. Gerakan menanam pohon dimaksudkan untuk menjaga kelestarian pepohonan yang sangat efektif dalam menyerap karbondioksida, memecahnya melalui fotosintesis dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di sisi lain, tingkat perambahan hutan di belahan dunia, termasuk di Indonesia tergolong cukup parah. Langkah pendukung dalam gerakan ini adalah program reboisasi atau penghutanan kembali dalam upaya mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.

Gerakan pola konsumsi vegetarian dimaksudkan untuk mengganti pola konsumsi daging yang selama ini cukup tinggi. Bidang peternakan sebagai pemroduksi daging selama ini dikenal sebagai penyumbang gas metana melalui kotoran ternak dan nafas mereka. Dengan mengurangi pola konsumsi daging dan berganti menjadi pola vegetarian tentu akan mengurangi permintaan daging di masyarakat dan jumlah populasi ternak juga akan menurun. Selain daging, produk peternakan lainnya yang perlu dikurangi konsumsinya adalah susu dan telur.

Gerakan hemat energi merupakan langkah pencegahan untuk mengurangi dampak pemanasan global yang lebih parah di masa yang akan datang. Bentuk aksi hemat energi bisa diterapkan dengan cara menghemat penggunaan listrik, bahan bakar minyak, penggunaan kendaraan pribadi, penggunaan AC dan penggunaan fasilitas lainnya. Dalam hal penggunaan bahan bakar, program pemerintah dalam hal konversi minyak ke gas sangat lah tepat karena sangat ramah terhadap lingkungan. Yang menjadi persoalan adalah teknis penggunaan yang kurang tersosialisasikan dengan baik sehingga pada titik-titik tertentu terjadi ledakan gas dan memakan korban jiwa. Sungguh hal ini sangat disayangkan. Dalam hal kendaraan pribadi, alternatif yang bisa digunakan adalah pemakaian sepeda, khususnya bagi para pengguna yang berjarak dekat dengan lokasi tujuannya. Program alternatif ini sudah diterapkan Pemerintah Kota Yogyakarta kepada siswa untuk bersekolah dan para pegawai untuk bekerja dengan nama program �Sepeda Nggo Sekolah, Nggo Nyambut Gawe� atau Sego Segawe.

Sedangkan gerakan tidak langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya dalam hal pengurangan dampak pemanasan global antara lain berupa kebijakan politik pro lingkungan hidup, kegiatan-kegiatan dini penanggulangan bencana, perawatan habitat tumbuhan dan hewan pada tempat yang sesuai, kerjasama internasional di bidang pengurangan emisi gas rumah kaca bagi negara-negara industri dan usaha lainnya yang berdampak pada berkurangnya gas rumah kaca secara tidak langsung.

Dalam hal menjaga habitat dan mengatasi kerusakan yang ada, sebagian negara membangun dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Hal ini untuk mengantisipasi dampak dari pemanasan global yang akan datang. Kebijakan-kebijakan lainnya tentu diselaraskan dalam usaha kelestarian alam, seperti yang sudah diatur oleh Pemerintah dalam bentuk Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup. Dalam hal kerjasama internasional, dilakukan perjanjian untuk pengurangan karbondioksida dengan cara mengurangi prosentase jumlah emisi gas rumah kaca, khususnya bagi negara-negara penyumbang emisi di negara-negara industri, seperti pada Earth Summit di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun 1992 dan Protokol Kyoto di Jepang pada tahun 1997.

Gerakan hijau baik secara langsung maupun tidak langsung, juga sudah dilakukan oleh PKB sebagai partai politik yang telah mentransformasikan dirinya sebagai partai hijau, meski belum mencapai hasil maksimal. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar saat deklarasi Partai Hijau, gerakan hijau oleh PKB dilakukan dengan tiga cara, yaitu pertama, mendorong pembangunan nasional berorientasi lingkungan; kedua, mendorong dan mengawal pelaksanaan kebijakan politik melalui UU atau peraturan terkait lingkungan dan ketiga, menggerakkan massa pendukung sebagai kader penyelamat lingkungan. Gerakan PKB ini harus diapresiasi oleh masyarakat luas sebagai langkah nyata dalam kepedulian bersama mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik, khususnya di Indonesia.


Gerakan hijau di atas tentunya harus didorong dan dilaksanakan, tidak hanya oleh organisasi atau partai penggiat lingkungan hidup saja, melainkan segenap lapisan masyarakat Indonesia sehingga diharapkan pada masa mendatang bisa mengurangi dampak negatif terjadinya pemanasan global secara signifikan dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia yang lebih baik. Semoga.

Code:
sumber


Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:47 PM.


no new posts