Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2011
dsmilingface's Avatar
dsmilingface dsmilingface is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!
Exclamation Kurangi Penggunaan Wadah Sekali Pakai

TIDAK bisa dipungkiri penggunaan wadah kemasan sekali pakai seperti kantong plastik dan styrofoam mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Walhasil, jumlah sampah kemasan sekali pakai pun bertambah.

Mengutip data Deputi Pengendalian Pencemara Kementerian Negara Lingkungan Hidup menyebutkan setiap individu rata-rata menghasilkan 0,8 kilogram sampah dalam satu hari di mana 15 persen adalah kemasan sekali pakai.

Dengan asumsi penduduk sekitar 220 juta maka kantong plastik yang tertimbun mencapai 26.500 ton per hari, sementara jumlah timbunan sampah nasional mencapai 176 ribu ton. Khusus di Jakarta dalam setahun Jakarta tertimbun sampah hingga 2,2 Juta Ton dan dapat membangun 185 Candi Borobudur yang berisi sampah.

Head of Centre Sentra Teknologi Polimer-BPPT, Ir Wawas Swathatafrijiah dalam workshop Gaya Hidup Hijau yang dilaksanakan Tupperware akhir pekan lalu mengungkapkan cara yang paling efekif untuk dan sederhana adalah dengan menerapkan prinsip Reduce dan Reuse.

�Reduce adalah mengurangi pemakaian wadah sekali pakai dengan membawa bekal dari rumah baik makanan atau minuman atau membawa tas besar untuk belanja. Tindakan itu juga baik untuk kesehatan tubuh karena jaminan kesehatannya,� ungkap Wawas.

Sedangkan Reuse adalah penggunaan wadah yang berulangkali. Pilihannya kepada wadah makanan yang kandungannya aman bagi tubuh sesuai dengan makanan yang disimpan sehingga bisa digunakan berulangkali. �Wadah tentunya harus dirawat dengan baik agar kualitasnya terjaga sehingga masa pemakaiannya lebih lama,� ungkapnya.

Ahli Nutrisi dan Healh Coach Emilia Achamdi M.Sc. mengungkapkan program Gaya Hidup Hijau harus dimulai dari diri sendiri dengan meminimalisasi penggunaan plastik sekali pakai, styrofoam untuk menyimpan makanan dan minuman serta memperhatikan kualitas wadah plastik yang baik agar kebutuhan nutrisi tetap terjaga.

Managing Direktur PT Tapperware Nining W Pernama mengungkapkan saat ini bangsa kita saat ini mengalami krisis dalam menanggulangi sampah. Sampah akan menjadi persoalan urban yang pelik. Kita sekarang hidup dalam �masyarakat serba membuang�, beli, pakai sekali, buang.

�Jika tidak cepat ditanggulangi, Indonesia akan tertimbun oleh lautan sampah. Generasi anak cucu kita akan menerima dampak negatif yang ditimbulkan. Dengan program Semangat Gaya Hidup Hijau, diharapkan akan menyadarkan pentingnya ramah terhadap lingkungan,� ungkapnya.


Code:
sumber


Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:58 AM.


no new posts