Dewasa ini persolan lingkungan hidup semakin memprihatinkan, banjir, longsor, gempa dan sederet bencana serta persoalan lingkungan hidup lainnya seakan tidak pernah absen memenuhi wajah negeri ini. Manusia dan alamlah yang menjadi korban langsung, tidak sedikit kerugian materiil dan nonmatreiil yang tidak tergantikan dari dampak bencana ekologis tersebut.
Persoalan komunikasi dan informasi menjadi persoalan penting dalam upaya dan mengenali lingkungan hidup, minimnya informasi masyarakat mengenai kondisi lingkungan hidup turut menjadi batu sandungan dalam upaya pelestarian lingkungan. Oleh karena itu Sabahat Lingkungan WALHI Jakarta membuat suatu gagasan menarik yaitu membuat perpustakaan lingkungan bekerjasama dengan beberapa sekolah dasar dan setingkatnya yang ada di daerah Jakarta.
Konsep yang ditawarkan dari perpustakaan lingkungan ini sendiri tidak seperti perpustakaan biasa, tetapi lebih focus pada buku-buku bertema lingkungan, tentunya buku yang disajikan disesuaikan dengan umur pembaca. Tidak hanya itu setiap minggunya akan dilakukan kegiatan penghijauan, pemutaran film, menghadirkan pendongeng serta pameran foto dan lukisan yang bertema lingkungan.
Kenapa sekolah dasar dan setingkatnya yang menjadi sasaran? Hal ini didasari untuk menanamkan pengetahuan lingkungan hidup sedini mungkin. Berdasarkan fakta yang ada, anak-anak pada usia tersebut memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan segalanya termasuk lingkungan, maka tidak salah jika kita memulainya dari mereka untuk perduli lingkungan. Kedepannya agar mereka dapat menjadi salah satu agen of change di negeri ini.
Setelah melalui proses yang panjang, baik dari munculnya gagasan, konsep, hingga membuat dan menawarkan proposal kerja sama ke sekolah-sekolah dasar, maka Pada maret tahun ini, perpustakaan lingkungan tersebut akan segera berjalan, dengan dukungan serta semangat teman-teman yang tergabung dalam Sahabat Walhi, maka Sekolah alam di daerah Ciganjur yang akan menjadi langkah awal kami dalam membudayaan perpustakaan lingkungan.