� karena asyik memperhatikan satu jenis pohon, kita melupakan hutan �,kutipan tersebut merupakan sebuah kritik, yang artinya artinya, seorang pecinta lingkungan hidup itu bukan seorang animisme ( pemuja benda-benda/ pohon ) melainkan seorang dinamisatoris, berpikir mengutamakan kehidupan manusia di atas spesies lainnya, mengarusutamakan ruang hidup rakyat diatas segalanya.
Sering terjadi, mengatasnamakan kelestarian lingkungan hidup, beberepa kelompok pemodal berkedok NGO mengkavling wilayah hutan untuk di konservasi dan melarang rakyat untuk meng-akses hutan tersebut. Tetapi, kelompok tersebut tak berdaya bahkan tak melakukan apapun ketika sawit dan tambang merusak puluhan ribu hectare hutan.
Dengan alasan pelestarian hutan, kelompok pemodal berkedok NGO menggusur rakyat dari kawasan kelola mereka, dengan alasan pelestarian pula, mereka menikmati dana-dana utang luar negeri, dana-dana dari perusahaan tambang, serta dengan alasan pelestarian hutan, mereka melindungi mineral yang ada di perut bumi yang suatu saat akan di tambag oleh perusahaan yang telah mendanainya.
Aktivis lingkungan hidup sendiri sering terjebak dalam polemic tersebut, diantara mereka banyak yang tidak sadar, jika isu mereka di tunggangi oleh kepentingan korporasi, aktivis lingkungan hidup yang tidak paham atas kondisi tersebut, terjerat konflik dengan rakyat, membiarkan rakyat busung lapar demi gemuknya seekor kera.
Pengetahuan untuk memaknai isu lingkungan hidup menjadi penting, sebagai bekal dasar untuk membaca situasi, mana kelompok pecinta lingkunga yang pro korporasi dan pro poor.
Sesungguhnya, mencintai lingkungan hidup itu adalah langkah, bagaimana tata kelola lingkungan hidup itu dapat di gunakan untuk kesejahteraan rakyat. Hutan di ciptakan untuk di kelola oleh rakyat, bukan untuk di musiemkan dan dijadikan tontonan.
Perjuangan lingkunga hidup itu adalah bagiaman caranya agar rakyat tertindas mampu meng akses sumber daya alam, bukan mempesempit ruang gerak mereka.
hutan merupakan kesatuan ekologis, yang memilki fungsi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat sekitarnya, huta itu, bukan sekedar pohon semata.
15th April 2011
Memaknai Cinta Lingkungan Hidup
