
15th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
|
|
Sampah Antariksa Cina Nyaris Menabrak Stasiun Antariksa Internasional
Tiga astronot Stasiun Antariksa Internasional (ISS) tak bisa tidur nyenyak dalam satu pekan terakhir. Dua kali sudah sampah antariksa berkecepatan tinggi nyaris menyerempet stasiun yang terletak pada ketinggian 350 kilometer di atas permukaan bumi tersebut.
Kejadian terakhir pada Selasa lalu (5/4) memaksa ketiga astronot bersiaga pada sekoci darurat Stasiun. Pasalnya, sampah antariksa berupa bekas percobaan misil anti-satelit China bergerak mendekat. Beruntung Badan Administrasi Antariksa Amerika (NASA) melakukan manuver khusus guna menghindari tabrakan. "Ancaman tabrakan dengan sampah antariksa akan kerap terjadi dalam masa mendatang," ujar petinggi NASA, Gene Stansbery.
Fenomena melintasnya sampah antariksa di dekat Stasiun memang akan sering terjadi dalam beberapa tahun mendatang. Semakin banyaknya sampah luar angkasa hasil penjelajahan antariksa 50 tahun terakhir menjadi penyebab utama. Perhitungan terakhir memperkirakan terdapat 600 ribu sampah antariksa berukuran lebih besar dari 1 centimeter melayang bebas di orbit.
Meningkatnya aktivitas matahari selama 3 tahun mendatang turut menambah ancaman tabrakan stasiun dengan sampah antariksa. Energi yang dilepaskan matahari mengembangkan lapisan atmosfer terluar sehingga menyeret sampah antariksa jatuh ke orbit lebih rendah, tempat berdiamnya Stasiun Antariksa Internasional. Puncak aktivitas matahari sendiri diperkirakan terjadi pada tahun 2013.
Tabrakan Stasiun Internasional dengan sampah antariksa mampu menghasilkan kerusakan permanen pada wahana seukuran lapangan sepak bola tersebut. Nyawa astronot yang tengah melakukan berbagai eksperimen di dalam Stasiun juga ikut terancam jika sampah berukuran beberapa meter menghantam kapsul tempat tinggal utama.
NASA bersama lembaga antariksa negara lain terus mengantisipasi bahaya ini. Cara paling efektif mengurangi ancaman ini adalah dengan membersihkan sampah angkasa dari orbit rendah. Salah satu teknik yang diusulkan seperti membuat buldozer penyapu sampah. Namun cara ini tidak mudah dilakukan dan membutuhkan biaya besar. "Kami kira cara ini belum bisa dilakukan dalam waktu dekat," kata Stranberry.
Upaya preventif yang mungkin dilakukan adalah terus memonitor posisi dan pergerakan sampah antariksa. Hingga saat ini NASA telah membukukan 20 ribu sampah antariksa. Jika sampah tersebut terdeteksi mendekati Stasiun Internasional, NASA akan mengupayakan manuver darurat dengan mengubah lintasan satelit. Dengan demikian, dalam tiga beberapa tahun mendatang astronot Stasiun Internasional akan semakin sering bersiaga di sekoci darurat selama manuver khusus dilakukan.
|