
12th May 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Menhan Ingatkan Pentingnya Standar Keamanan Bersama ASEAN
Purnomo Yusgiantoro. TEMPO/Seto Wardhana
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan pentingnya standar keamanan bersama di kawasan ASEAN. Standar ini diharapkan mutlak bisa diberlakukan agar tercipta kondisi kawasan yang stabil sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi negara anggotanya.
"Sekaligus memberikan posisi tawar yang kuat dalam percaturan global," kata Purnomo dalam pertemuan dengan Pemimpin Redaksi Media Massa di Jakarta, Rabu, 11 Mei 2011. "Salah satu yang sudah disepakati, di ASEAN ada mekanisme ASEAN Charter," ujarnya.
Para Pemimpin Redaksi sengaja diundang Menteri Pertahanan untuk mendengar agenda "ASEAN Defence Ministerial Meeting (ADMM)" atau Pertemuan Menteri-menteri Pertahanan ASEAN. Pertemuan akan berlangsung di Jakarta, 19 Mei mendatang.
Pertemuan itu, kata Purnomo, digelar terkait posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN mulai tahun ini. Ada ratusan pertemuan digelar sepanjang tahun dan mengagendakan sektor politik, keamanan, dan ekonomi. Sektor keamanan dan pertahanan sendiri setidaknya memiliki 15 agenda pertemuan. "Target utamanya adalah terbentuknya masyarakat ASEAN pada 2015," kata Purnomo.
Agenda ASEAN Defence Ministerial Meeting, kata Purnomo, difokuskan pada bagaimana mewujudkan kondisi keamanan kawasan yang lebih stabil dan damai sehingga negara-negara lainnya di dunia bisa datang ke ASEAN dengan aman.
Salah satunya, kata Purnomo, adalah kerja sama praktis seperti kerja sama regional hingga penyelesaian sengketa di Laut Cina Selatan. "Termasuk di dalamnya keamanan maritim dengan merealisasikan code of conduct (kode etik) yang jelas di antara negara-negara anggota ASEAN," katanya.
Soal keamanan dan terorisme juga menjadi agenda utama. Sejumlah pembahasan menyeluruh tentang kontraterorisme akan dibahas. Termasuk bagaimana meningkatkan intensitas pertemuan informal (informal meeting) para petinggi pertahanan dan militer guna menciptakan penyelesaian terhadap persoalan-persoalan di ASEAN yang mengacu pada piagam ASEAN (Asean Charter). "Perlu dicatat, ini bukan pakta militer," kata Purnomo.
Pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi juga membahas agenda yang akan diajukan Indonesia selaku tuan rumah sehingga terlihat efektivitas Indonesia dalam memimpin ASEAN. Selain itu, dibahas pula soal isu sengketa perbatasan, terorisme, dan keamanan kawasan.
WIDIARSI AGUSTINA
|
|