|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
![]()
Quote:
Jakarta - Anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) yang namanya santer disebut dalam kasus suap di Kemenpora, M Nazaruddin, rupanya bekas politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, karir politik Nazaruddin di partai berlambang kabah tersebut agaknya kurang cemerlang.
"Dia pernah menjadi caleg PPP Dapil 2 Riau tahun 2004, tapi tak berhasil," kata Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz saat dihubungi detikcom, Jumat (22/5/2011). Irgan mengatakan, Nazaruddin nangkring di nomor 2 dalam pileg tahun 2004 itu, dan gagal melaju ke Gedung Senayan. Namun, ia mengaku tidak tahu persis kapan Nazaruddin meninggalkan PPP dan meloncat ke PD. Sejak menjadi Sekjen PPP tahun 2007, lanjut Irgan, ia teringat Nazaruddin sudah tidak lagi berada di PPP. Meski demikian, secara pribadi Irgan sempat bertemu dengan Nazaruddin. "Setahu saya dia orangnya sangat komunikatif. Dulu saya pernah bertemu dan mengenal beliau dengan baik," ucap Irgan. Nazaruddin disebut-sebut dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang. Belakangan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungkap pemberian uang Nazaruddin sebesar 120 ribu dollar Singapura ke Sekjen MK Djanedjri M Gaffar tahun 2010. Uang itu kemudian dikembalikan ke Nazaruddin dan MK mengantongi bukti pengembalian dari penjaga rumah Nazaruddin. Nazaruddin membantah kedua kabar yang menerpa dirinya tersebut. Ia bahkan mengancam balik akan membongkar borok yang ada di MK. SUMBER |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|