
AirAsia (AFP via getty images)
AirAsia Hilang Kontak
Jakarta - Rasa syukur sekaligus berduka menyelimuti keluarga Christianawati. Senang karena selamat dari pesawat hilang AirAsia QZ8501 yang rencananya akan ditumpangi oleh 10 orang keluarganya. Berduka karena ada teman anaknya yang ikut menjadi korban pesawat yang lost contak tersebut.
"Kami bersyukur sekeluarga selamat, tapi nggak bisa senang, karena ada orang yang kita kenal ikut dalam pesawat itu," ujar Christianawati kepada detikcom, Minggu (28/12/2014).
Chritianawati menceritakan, ada sepuluh orang sekeluarga (termasuk dirinya), suaminya-Dody Wibawanto, 3 anaknya (Samuel, Daniel dan Gibeon), ibunya (Mujilah), Radian Putro (kakaknya), Adik beserta istri dan anaknya, Ari Putro Cahyono, Andi Mahesti, Sekararum (11 bulan), hendak menghabiskan liburan Tahun Baru di Singapura sampai 3 Januari 2015.
"Rencana liburan sampai 3 Januari. Sekalian anak-anak liburan sekolah dan tahun baru," tuturnya.
Mereka sudah memesan tiket pesawat AirAsia sejak November lalu dan rencananya berangkat ke Singapura pada hari ini pukul 07.30 WIB. Selain tiket pesawat sudah tersedia, keluarga besar yang beragam profesi (notaris, owner dealer motor Kawasaki di Kediri) ini juga sudah booking hotel, tiket ke tempat hiburan Universal Studio.
"Semua tiket sudah siap semua. Kita berangkat ke Bandara Juanda juga sesuai jadwal," tuturnya.
Keluarga ini berangkat ke Juanda sejak pukul 05.30 WIB dan rencana penerbangan pukul 07.30 WIB. Ketika konfirmasi ke loket maskapai AirAsia, pegawai dari Airasia menyatakan, bahwa calon penumpang dari keluarga Christianawati ini dinyatakan ketinggalan pesawat Airasia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura, yang berangkat lebih awal jam penerbangannya